Mohon tunggu...
Priyono .
Priyono . Mohon Tunggu... karyawan swasta -

life is sharing the simple things

Selanjutnya

Tutup

Humor

Beginilah Bila Tukang Buah dan Tukang Sayur Surat-Suratan

14 Juli 2012   02:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:58 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tukang buah yang patah hati pada tukang sayur mengirimkan surat, yang isinya seperti ini;


"Wajahmu memang manggis, watakmu juga melon-kolis...

Tapi hatiku nanas karena cemburu, sirsak napasku... Hatiku anggur lebur! Ini delima dalam markisah hidupku. Memang, ini juga salakku, jarang apel di malam Minggu.

Ya Tuhan, mohon blimbing-Mu, kalau memang per-pisang-an ini yang terbaik untukku, semangka kau bahagia dengan pria lain...

Sawo-nara. Dari: Durianto"

***

Keesokan harinya datanglah surat balasan dari tukang sayur;

"Membalas kentang suratmu yang kemarin itu...

Brokoli-brokoli sudah kubilang, jangan tiap datang rambutmu selalu kucai. Jagungmu tak pernah dicukur. Disuruh datang malam Minggu, eh, nongolnya hari labu. Ditambah kondisi keuanganmu yang makin hari makin pare... Kalau mau nelpon aku aja mesti ke wortel.

Terus terong aja, cintaku padamu sudah lama tomat. Bawangkali ini saja pintaku, jangan kangkung aku lagi. Aku mau hidup seledri!

Cabe deh...

Salam; Sawitri

=================

Mari nge-teh,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun