Mohon tunggu...
Wage Rudlof Gunarto
Wage Rudlof Gunarto Mohon Tunggu... Konsultan - Penyuka tempe

Penyuka Dan brown,||pengagum Sidharta mukerje|>,infectious diseases tisu |🕊twitter@sinjahreem,||pemerhati lelembut.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Merekahnya Mawar tumbuh di batu cadas

30 Maret 2022   22:08 Diperbarui: 30 Maret 2022   22:54 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Email2 aldy memohon mila kembali,dengan mukut manis serta janji tak akan mengulang segala perbuatanya di indahkan mila,orang tua mila melarang putri cantiknya kembali ke haribaan aldy.keputusan pisah sudah di bulatkan dengan segala rintangan pasti ada jalan keluar ucapa seorang ayah yang sedih ,sendu tampak jelas di raut wajahnya.

Saya pun pamit pulang ,tak bisa berjanji mengantar pergi pulang mila,dy masih istri orang,takut malah jadi kambing hitam,di pintu gerbang mbk mila mengecup pipiku,suwun pakdhe selalu baik kepadaku walaupun tak sakiti selalalu.akupun memacu motorku ingin rasanya pergi manjauh tapi tak bisa jauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun