Derasnya air hujan
Hanya bersandar ke popohoanÂ
Rentetan musim berkepanjangan
Panas terik tiba tiba hujan
Jari jemari sudah mati rasa
Rontok tulang belulang tak terasa
Ibu ibu ibu
Sebuah sabda pujangga
Yang tergerus derasnya realita
Kaki yang terpaku,kerikil kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!