Tetapi bagi orang-orang Wuhan, ini bukan saatnya untuk merasa malu dan terstigmatisasi, tetapi ini waktu untuk mengumpulkan keberanian dan sabar bertahan dalam perjuangan mereka. Satu-satunya yang benar-benar malu di Tiongkok adalah mereka yang secara terbuka meremehkan epidemi sambil melindungi diri mereka sendiri, bertindak seperti para pejabat Soviet di sekitar Chernobyl yang secara terbuka menyatakan tidak ada bahaya saat mengevakuasi keluarga mereka sendiri, atau para manajer papan atas yang secara terbuka menyangkal pemanasan global tetapi sudah membeli rumah di Selandia Baru atau membangun bungker untuk bertahan hidup di Pegunungan Rocky.
Kemarahan publik terhadap perilaku ganda seperti itu (yang sudah memaksa pihak berwenang untuk menjanjikan transparansi) mungkin akan melahirkan perkembangan politik positif lain yang tidak diinginkan di Tiongkok.
Tetapi orang yang seharusnya benar-benar malu adalah kita semua di seluruh dunia yang berpikir tentang bagaimana cara mengkarantina orang Cina.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H