Mohon tunggu...
Predi Sinaga
Predi Sinaga Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Menyuarakan suara dengan coretan

Pemikir dan Akademisi yang terus menggali/ Apresiasi coretan saya dengan cara terbaikmu

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Stabilisasi Sistem Keuangan di Tengah Ancaman Pandemi: Masyarakat Bisa Apa?

10 Juni 2020   22:00 Diperbarui: 10 Juni 2020   21:51 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kita memiliki Bank Indonesia sebagai policy taker yang memiliki kemampuan untuk melakukan stabilisasi, tugas kita apa sebagai masyarakat?, tentunya mendukung setiap kebijakan tersebut dengan tindakan yang terkontrol dan tidak menunjukkan kepanikan ataupun ketidakpercayaan yang berlebihan.

3. Bijaklah menggunakan sosial media

Di era teknologi yang semakin canggih, informasi dari berbagai belahan dunia sangat mudah untuk diakses. kemudahan ini selain memberikan dampak positif juga tidak jarang meimbulkan dampak negatif. 

Di era pandemi covid19, dampak negatif dari media sosial tersebut sangatlah rawan terjadi misalnya, penyebaran berita bohong atau hoax, Ujaran kebencian, pemalsuan informasi, yang dapat memicu keresahan di elemen masyarakat. 

Kehadiran UU ITE dan sebagainya pun tidak lantas membuat kasus kasus seperti ini berkurang atau hilang. Kebanyakan orang melakukan tindakan ini adalah untuk mendapatkan keuntungan dari keresahan masyarakat dan banyak kepentingan lainnya. Mengapa di masa pandemi ini ber media sosial sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitaas sistem keuangan?. 

Baik, pertama tama kita berangkat dari sebuah kasus, dimana sebuah berita beredar mengatakan bahwa pandemi ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, otomatis masyarakat yang sudah dilanda kepanikan dan juga kurangnya informasi memadai akan merespon dengan tindakan tindakan panic buying dan tindakan lainnya seperti yang sudah dibahas sebelumnya. 

Jelas sekali bahwa fenomena mis information atau fake information sangat mempengaruhi perekonomian secara nasional,  dampak akhirnya apa?, stabilitas sistem keuangan akan terganggu dan diiringi gejolak penurunan di lembaga keuangan dan di sektor rill.

Jadi bagaimanakah seharusnya masyarakat menyikapi permasalahan di media sosial?, berikut langkah langkah yang perlu diterapkan, diantaranya:

  1. Saring before Sharing : salah satu tindakan awal adalah untuk mencegah beredar nya berita berita bohong adalah dengan melakukan  saring, penelitian terkait kebenaran sebuah berita sebelum membagikannya. Hal ini akan mengurangi dampak berlanjut dari peredaran berita bohong atau Hoax
  2. Ikutilah media media yang sudah terpercaya dan sudah berbadan hukum, hal ini akan membantu masyarakat dalam memilah berita yang benar dan salah. misalnya : Kompas.com
  3.  Jangan malu bertanya terkait sebuah berita kepada orang yang menurut anda memiliki kemampuan di bidangnya seperti : tokoh publik, ekonom, atau siapapun publik figure yang menurut anda terpercaya.
  4. Rajin rajinlah untuk membaca  berita berita terbaru dari media terpercaya untuk membantu anda memilah berita yang benar atau hanya fake information.
  5. Belajar mengontrol emosi dalam ber media sosial yang dapat memicu timbulnya ujaran kebencian dan bersifat sara. Hal ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap perekonomian, tapi bisa jadi kasus kasus seperti ini menambah beban pemerintah yang seharusnya bisa fokus untuk pemulihan ekonomi, Jadi tetap perlu ya!

Ke lima poin diatas hanyalah inti dari bagaimana seharusnya kita bermedia sosial, bagaimana kita untuk mengendalikan diri dan juga memberikan edukasi kepada orang lain terkait media sosial adalah yang terpenting. Hal ini juga turut membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Sistem keuangan yang stabil akan mendorong pemulihan ekonomi secara berangsur angsur, masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal, dan pemerintah sebagai pengambil kebijakan bisa bekerja dengan baik tanpa adanya gangguan gangguan dari luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun