Mohon tunggu...
Prio Danny Kuncoro
Prio Danny Kuncoro Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing | Blogger

Berbagi Informasi Seputar Teknologi Hijau dan Perkembangannya Secara Global

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Liam, Robot Daur Ulang iPhone Milik Apple

28 Maret 2016   15:03 Diperbarui: 1 April 2016   10:12 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pelepasan komponen iPhone ( Image Apple Inc. )

 Potongan demi potongan akan dikumpulkan dengan berbagai cara. Seperti baut yang disedot keatas kedalam lubang pipa kecil dan di letakan dekat dengan tempat penampung khusus, sementara slot untuk SIM Card akan di letakan ke dalam sebuah ember kecil yang sangat khusus di bawah sistem. Tiap - tiap bagian terdapat sebuah tablet kecil yang melacak bagian dalam dari robot dan memproses unit yang melaluinya, dan jika terdapat masalah pada proeses pelepasan komponen, akan muncul sebuah pesan " failed attempt " atau gagal. Atau jika ada masalah pada temperatur suhu baterai yang meningkat di atas normal dan menyebabkan panas, maka secara otomatis, sistem akan menandai hal tersebut

Proses Pendeteksian dan Pengumpulan material ( Image Apple Inc. ) 

Pada tahun 2004, perusahaan Apple.Inc dikritik secara terbuka oleh organisasi penghijauan Greenpeace karena tidak membuang racun kimia pada produk yang dihasilkan, sementara perusahaan teknologi lainnya seperti samsung dan nokia telah terlebih dahulu melakukannya pada waktu yang sama.

7 Tahun kemudian Greenpeace mengumandangkan kampanye "Green my Apple" bertujuan untuk meningkatkan isu lingkungan serta menarik perhatian CEO Steve Jobs. Tak lama sesudahnya, Jobs merespon dengan sebuah berita, bahwa perusahaannya mempunyai rencana untuk menjadi perusahaan yang lebih hijau.

Saat ini, Apple Inc telah mengklaim bahwa keseimbangan ekosistem adalah salah satu proyek besar mereka berikutnya. Semua fasilitas dan operasional Apple di Amerika serikat telah menggunakan 100 persen energi yang dapat diperbaharui. Markas barunya - Apple Campus 2, dijadwalkan akan dibuka di tahun 2017 nanti. Didesain secara khusus dalam skala besar menggunakan material yang ramah lingkungan dan teknologi canggih, seperti penggunaan panel surya yang menutup keseluruhan konstruksi pada atap. Apple juga bekerja sama dengan Organisasi konservasi alam untuk menanam pohon ratusan bahkan hingga ribuan hektar di wilayah Amerika Serikat sendiri.

Apple Campus 2 ( Image Mashable & Alluremedia.com.au )

Apple Inc. tidak hanya bekerja untuk menghasilkan lebih banyak komponen yang mudah di daur ulang, tetapi juga berharap kepada pelanggan untuk lebih peka serta peduli dan bisa mengontrol diri untuk berbuat sesuatu terhadap lingkungan.

Sudah Jelas, Pihak Apple sendiri tidak menginginkan untuk merahasiakan keberadaan liam lebih lama lagi. Hal itu menghadirkan sesuatu hal yang menarik dibalik gudang misterius yang terdapat di dekat wilayah cupertino, California, Amerika serikat. Dengan aspirasinya, Apple berusaha untuk menginsiprasi dan memotivasi perusahaan teknologi lainnya untuk  sama - sama bertanggung jawab pada hal yang sama melalui pendekatan teknis mendaur ulang limbah elektronik.

Apple Recycling program ( Image Apple Inc. )

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun