Terjadi kronis apabila anafilaksi dengan memunculkan gejala sebagai berikut:
- Bengkak di sekujur tubuh
- Mengi atau kesulitan bernafas (dispnea)
- Sesak di dada
- Tekanan darah rendah
- Diare
- Mual atau muntah
- Pusing
- Pingsan (Sinkop)
Terjadinya alergi penisilin dapat terjadi bilamana sudah mengonsumsi pasca 1 jam yang masih terkandung residu penisilin pada antibiotik injeksi sapi. Gejala dapat berlangsung berhari-hari bahkan berbulan-bulan.
2. Reaksi keracunan akibat residu streptomycin
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan injeksi streptomycim, antara lain:
- Ototoksitas (Penurunan fungsi dan kerusakan telinga)
- Nefrotoksisitas (Disfungsi ginjal akibat paparan obat-obatan)
- Shock
- Kesemutan dan mati rasa di mulut
- Ruam kulit, gatal, bengkak wajah, bibir, atau lidah
- Perubahan jumlah atau warna urine
- Perubahan pendengaran
- Sangat lemah
- Masalah pernafasan
3. Gangguan mikrobiologik
Ketika kandungan antibiotik atau dalam hal ini residu banyak terjadi proses imunologi dimana apabila seseorang yang sedang sehat meminum susu ada residu antibiotik dapat membunug mikroba pencernaan dalam usus besar sehingga menyebabkan diare antibiotic-associated-diarrhea.
4. Resisrensi terhadap mikroorganisme berpengaruh terhadap kesehatan
Hal ini dapat terjadi ketika seseorang yang baru saja mengalami penyembuhan dengan mengonsumsi antibiotik juga. Ketika ini sel tubuh sedang memfagosit sel asing. Akan tetapi dengan banyaknya antibiotik di tubuh ditambah residu susu yang ada ini maka mikrobakterial akan mendirikan imunitasnya sendiri sehingga menjadi kebal karena banyaknya antibiotik pada tubuh seseorang. Apabila seseorang yang sel bakteri atau virusnya kebal maka penyembuhannya susah diobati sehingga bisa menyebabkan komplikasi penyakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H