Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terbanglah yang Tinggi dan Raih Impianmu, Putriku Terkasih..

30 Januari 2025   11:15 Diperbarui: 30 Januari 2025   05:54 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya betul-betul merasakan bagaimana penyertaan Tuhan nyata dalam perjalanan kehidupan keluarga saya. Apakah pergumulan keluarga kami telah berakhir? Saya sangat yakin, didepan masih banyak pergumulan yang perlu kami hadapi. Namun kami yakin dan percaya bahwa penyertaan Tuhan lebih dari cukup untuk membawa kami keluar dari pergumulan dengan berkemenangan. Perjalanan iman keluarga kami mengajarkan beberapa hal kepada saya, yaitu:

  • Tanpa Tuhan, saya sangat terbatas dan tidak bisa berbuat apa-apa.
  • Rencana Tuhan adalah yang terbaik, meskipun kadang tidak dapat kita pahami, tetapi Tuhan punya rancangan rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan.
  • Sekalipun kita tanpa sengaja salah melangkah, Tuhan akan mengintervensi dan membawa kita kembali pada penggenapan rencana Nya.

Segala pujian dan kemuliaan hanya bagi nama Tuhan.

=p.adi=

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun