Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tenanglah! Aku ini, jangan takut!

26 September 2024   05:00 Diperbarui: 9 Oktober 2024   11:43 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1 Petrus 4:7b TB
[7] .. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

https://bible.com/bible/306/1pe.4.7.TB

Saat kita bisa menguasai diri dan menjadi tenang, maka kita bisa berdoa.

Yesaya 30:15 TB
[15] Sebab beginilah firman Tuhan Allah, Yang Mahakudus, Allah Israel: ”Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan,

https://bible.com/bible/306/isa.30.15.TB

Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.

Matius 14:28-29 TB
[28] Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: ”Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.” [29] Kata Yesus: ”Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.

https://bible.com/bible/306/mat.14.28-29.TB

Hal menarik yang kita bisa lihat disini adalah dari sejumlah murid Yesus yang mendengar perkataan Yesus, hanya Petrus yang merespon. Respon Petrus bukan hanya dalam bentuk perkataan, tetapi juga tindakan atau perbuatan. Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Saat Tuhan Yesus memberi perintah, respon yang paling tepat adalah: melangkah dalam ketaatan pada perintah Yesus.

Coba perhatikan, saat Tuhan Yesus berfirman ”Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” Yang ditenangkan adalah para muridNya dari ketakutan mereka. Sumber ketakutan mereka, yaitu badai, belum Tuhan redakan. Saat Tuhan berkata kepada Petrus, "Datanglah!" Badai itu masih ada disana. Ada masanya Tuhan berperkara dengan hidup kita, bukan masalah yang kita hadapi. Tuhan lebih ingin menjalin relasi dengan kita, menyelesaikan masalah yang kita hadapi bukanlah hal yang sulit untuk Tuhan.

Matius 14:30-31a TB
[30] Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: ”Tuhan, tolonglah aku!” [31] Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia..

https://bible.com/bible/306/mat.14.30-31.TB

Setelah Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus, karena badai belum reda, takutlah ia. Karena Petrus beralih fokus dari Yesus kepada ketakutannya, maka Petrus mulai tenggelam. Perhatikan kata-kata Petrus! Jika sebelumnya Petrus bersama para murid berkata ”Itu hantu!” (ayat 26), Petrus mengalami perubahan pengenalan. Sehingga Petrus berubah responnya menjadi, ”Tuhan, tolonglah aku!” Dan segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang Petrus.

Matius 14:31 TB
[31] Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: ”Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun