Mohon tunggu...
Prayogo PH
Prayogo PH Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pelajar seumur hidup

Hiduplah seperti larry

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Bung Karno dan Poligami yang Kontroversi

8 September 2019   14:11 Diperbarui: 28 Juni 2021   21:49 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok. Tribun News
Dok. Tribun News

Haryati adalah seorang penari istana sekaligus staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian. Karena profesinya itu, Haryati menjadi dekat dengan sang proklamator.

Soekarno pun terus menerus berusaha memikat hati Haryati yang kala itu berusia 23 tahun.

Pernikahan Soekarno dan Hayati berlangsung pada 21 Mei 1963. Namun, pernikahan mereka hanya berlangsung selama 3 tahun.

Organisasi Perempuan Menuntut Pemerintah Bentuk UU Perwakinan

Pada tahun 1952, 19 organisasi perempuan menentang apa yang disebut Saskia Wieringa dalam Penghancuran Gerakan Perempuan sebagai "pemborosan uang negara untuk mengongkosi poligami". Suara menolak ini dilanjutkan dengan demonstrasi besar pada 17 Desember 1953 yang menuntut pemerintah merancang ulang UU Perkawinan yang sesuai Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun