Mohon tunggu...
Prayogo PH
Prayogo PH Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pelajar seumur hidup

Hiduplah seperti larry

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Bung Karno dan Poligami yang Kontroversi

8 September 2019   14:11 Diperbarui: 28 Juni 2021   21:49 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fatmawati pun membalas:
"Boleh saja, tapi Fat minta dikembalikan pada orangtua. Aku tak mau dimadu dan tetap anti poligami."

Bukan Sukarno namanya jika menyerah pada ancaman wanita. Ia langsung mengeluarkan jurus mautnya:

"Tetapi aku cinta padamu dan juga aku cinta pada Hartini." kata Soekarno.

Fatmawati tetap berteguh pada pendiriannya dan membantah pada suaminya yang kasmaran itu:

"Oo, tak bisa begitu!" katanya.

Rumor Bung Karno 'Dekati' Istri Orang

Dok. commons.wikipedia.org
Dok. commons.wikipedia.org
Menurut Peter Kasenda dalam "Bung Karno: Panglima Revolusi" (2014), ketika Bung Karno dan Hartini mulai dekat, Hartini masih berstatus istri orang. Namun, Hartini membantah hal itu (hlm. 264).

Sementara itu menurut Rosihan Anwar dalam "In Memoriam: Mengenang Yang Wafat" (2002), Bung Karno rupanya kepincut dan berpacaran dengan seorang janda ketika Fatma tengah mengandung Guruh Soekarnoputra (hlm. 391-394).

Jauh sebelum Hartini berstatus janda, Hartini adalah istri dari seorang dokter bernama Soewondo. Suaminya adalah kenalan Kolonel Gatot Subroto.

Diketahui Hartini menikah dengan sang dokter dalam usia yang masih muda. Perkawinan yang membuahkan lima anak itu akhirnya bubar.

Sukarno bertemu pertama kali dengan Hartini di Candi Prambanan. Gatot Subroto lah orang yang menjadi perantara perkenalan itu. Ketika berkenalan, Hartini tentu saja tahu jika Sukarno bukan laki-laki lajang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun