Mohon tunggu...
Rennie Wihardani
Rennie Wihardani Mohon Tunggu... Human Resources - CHRO | Sahabat Generasi Emas | Ketua Kartini DPD Perindo Kota Bekasi

CHRO | Sahabat Generasi Emas | Ketua Kartini DPD Perindo Kota Bekasi | expert in career development, competency and performance employee | renniewihardani6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indonesia Masuk Era Mobil Listrik, Bahodopi Berkembang Jadi Kota Smelter

20 Mei 2023   07:28 Diperbarui: 20 Mei 2023   07:35 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daerah mana saja yang menjadi penghasil nikel terbesar di Tanah Air? Melansir goodnewsfromindonesia, berikut ini adalah daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia:

1. Luwu Timur, Sulawesi Selatan

2. Kolaka, Sulawesi Tenggara

3. Morowali, Sulawesi Tengah

4. Halmahera Timur, Maluku Utara

5. Pulau Gag, Papua Barat

Smelter

Dari lima daerah ini, Morowali juga berkembang menjadi kawasan industri smelter atau pengolahan nikel menjadi feronikel. Industri smelter berkembang pesat di wilayah Bahodopi, yang terletak di sebelah selatan Kota Bungku- ibu kota Kabupaten Morowali.

Dikutip dari Bisnis.com, peta industri nikel nasional bergeser dengan cepat. Pada tahun 2014, produksi nikel masih dikuasai PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 25 persen, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), 19 persen, dan perusahaan lainnya 3 persen.

Sementara itu, pada 2021, PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP menguasai 50 persen produksi hilir nikel, INCO berkurang 22 persen, ANTM hanya 7 persen, dan PT Virtue Dragon Nickel Industry mengontrol 11 persen.

Sebagai informasi, IMIP adalah perusahaan patungan antara Tsangshan Steel Holding asal China (66,25 persen) dan perusahaan lokal PT Bintang8 Mineral (33,75 persen).  IMIP membangun smelter feronikel berkapasitas 300.000 ton per tahun di Bahodopi.

Pengalaman penulis selama di Bahodopi, setidaknya 13 perusahaan berskala besar dan puluhan perusahaan kontraktor yang berkegiatan di Bahodopi. Perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi 24 jam dan menyerap tenaga kerja sekitar 40.000 orang dan tenaga kerja berasal dari luar Bahodopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun