Daerah mana saja yang menjadi penghasil nikel terbesar di Tanah Air? Melansir goodnewsfromindonesia, berikut ini adalah daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia:
1. Luwu Timur, Sulawesi Selatan
2. Kolaka, Sulawesi Tenggara
3. Morowali, Sulawesi Tengah
4. Halmahera Timur, Maluku Utara
5. Pulau Gag, Papua Barat
Smelter
Dari lima daerah ini, Morowali juga berkembang menjadi kawasan industri smelter atau pengolahan nikel menjadi feronikel. Industri smelter berkembang pesat di wilayah Bahodopi, yang terletak di sebelah selatan Kota Bungku- ibu kota Kabupaten Morowali.
Dikutip dari Bisnis.com, peta industri nikel nasional bergeser dengan cepat. Pada tahun 2014, produksi nikel masih dikuasai PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 25 persen, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), 19 persen, dan perusahaan lainnya 3 persen.
Sementara itu, pada 2021, PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP menguasai 50 persen produksi hilir nikel, INCO berkurang 22 persen, ANTM hanya 7 persen, dan PT Virtue Dragon Nickel Industry mengontrol 11 persen.
Sebagai informasi, IMIP adalah perusahaan patungan antara Tsangshan Steel Holding asal China (66,25 persen) dan perusahaan lokal PT Bintang8 Mineral (33,75 persen). Â IMIP membangun smelter feronikel berkapasitas 300.000 ton per tahun di Bahodopi.
Pengalaman penulis selama di Bahodopi, setidaknya 13 perusahaan berskala besar dan puluhan perusahaan kontraktor yang berkegiatan di Bahodopi. Perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi 24 jam dan menyerap tenaga kerja sekitar 40.000 orang dan tenaga kerja berasal dari luar Bahodopi.