Ratcliffe memegang jabatan DNI tersebut selama pemilihan umum 2020 dan transisi presiden, yang mana ia secara pribadi memberi tahu Trump dan sekutunya bahwa tidak ada bukti campur tangan asing dalam pemilihan umum atau penipuan yang meluas.Â
Pada era pemerintahan Joe Biden mulai 2021, ia dipaksa harus bersaksi tentang pengalaman tersebut kepada juri agung federal sebagai bagian dari penyelidikan kriminal penasihat khusus Jack Smith terhadap akibat dari pemilihan umum 2020.Â
Kini dengan modal kesetiaannya Ratclift menduduki jabatan penting intelijen AS untuk operasi Luar Negeri. CIA dan NSA terutama tulang punggung intelijen baik dalam Pulbaket maupun upaya pengondisian kebijakan presiden di luar negeri.Â
Pengalaman dan pengetahuan dari sisi hukum dan intelijen akan mewarnai operasi CIA pastinya. Operasi intelijen secara tertutup sangat sulit terbaca, terlebih Amerika sudah sangat tinggi teknologi.Â
Dari sejarah masa lalu, pejabat-pejabat Indonesia pernah menjadi target penyadapan operasi NSA, CIA dan Five Eyes.Â
Waspadai persaingan AS dan Tiongkok dalam isu Indo Pacific dan OBOR yang mana Indonesia berada dalam wilayah pusaran persaingan di Laut China Selatan.Â
Dalam dunia intelijen, tidak cukup kecerdasan, tetapi butuh kecerdikan serta sense untuk memberikan intelligence estimate kepada end user. Bisnis intelijen sangat sulit dan hanya berakhir menjadi sebuah prediksi. Semoga bermanfaat, Pray Old Soldier.
By. Prayitno Ramelan (Pengamat Intelijen)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H