Berdasarkan survei nasional yang digelar Charta Politika yang dirilis Selasa (29/11/2022), elektabilitas Ganjar 32,6%, mengungguli sembilan kandidat lainnya.
Survei dilakukan pada 4-12 November 2022, melibatkan 1.220 responden dengan margin of error 2,83%. Capres NasDem, Anies Baswedan mendapat dukungan 23,1%, ketiga Prabowo Subianto 22%. Hasil tersebut mereka pilih dari 10 kandidat yang diajukan dalam survei.
Selain itu tujuh kandidat lainnya kurang dari 10%. Ridwan Kamil (5,6%), Agus Harimurti Yudhoyono (3,5%), Sandiaga Uno (2%), Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani masing-masing 1,6%, Airlangga Hartarto 1,5% dan Erick Thohir 1,4%.
Analisis
Dari sejarah pilpres langsung di Indonesia, kita mesti mempercayai bahwa calon yang diusung harus populer dan mempunyai elektabilitas tinggi.Â
Walau tetap saja ada yang nekat maju dengan elektabilitas rendah, pasti akan kalah, kecuali ada momentum yang tepat. Elektabilitas sangat terkait dengan popularitas.
Elektabilitas harus berasal dari lembaga survei independen, jangan yang ecek-ecek atau yg dibayar dengan hasil yang bertujuan menaikkan sang calon. Publik makin cerdaa dan bisa membaca hasil-hasil survei itu.
Nah, dari survei Charta Polotica, kini mulai makin mengerucut, Ganjar unggul dengan elektabilitas tertinggi sudah mencapai angka psikologis 32,6 persen, kedua Anies Baswedan 23,2 persen menyalib Prabowo di 22 persen.Â
Menarik yang dikatakan Pak Jokowi saat bertemu relawannya, memberi signal arah ke rambut putih, konotasi Ganjar. Itu adalah bahasa Jokowi yang mengarah jelas.Â