Prabowo menjelaskan bahwa dia ingin berbakti dan mengabdikan diri ke bangsa Indonesia, tegasnya. Intelligence clearance selesai dengan disaksikan LBP dan penulis. Prabowo kemudian kembali ke Indonesia.Â
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra Prabowo)
Prabowo kembali ke Indonesia dengan aman, tanpa kesulitan maupun hambatan dari pejabat terkait dan badan intelijen lainnya.Â
Kemudian di Indonesia, selain membangun bisnisnya, Prabowo juga berkiprah di pentas politik melalui Partai Golkar, dan kemudian berhasil mendirikan Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.
Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2009, Partai Gerindra berhasil meraih 26 kursi (4.64%) di DPR RI, mendapat 4.646.406 suara (4,5%) nasional.Â
Pada pemilu 2014, Gerindra makin menguat, menjadi partai politik ketiga terbesar di Indonesia, mampu meraih 73 kursi di DPR, dengan perolehan 14.760.371 suara (11,81%).
Kiprah politik Prabowo makin moncer setelah menjadi Cawapresnya Ibu Megawati pada pilpres 2009, walau kalah dari paslon SBY-Budiono. Pada pilpres 2014 Paslon Prabowo-Hatta kalah dari paslon Jokowi-JK.Â
Pada pilpres 2019 paslon Prabowo-Sandi dari paslon Jokowi-Ma'ruf Amin. Tetapi perolehan Gerindra besutan Prabowo ini sangat sukses, yang hanya dalam enam tahun berhasil menduduki peringkat ketiga dibawah parpol senior PDIP dan Golkar.Â
Hal ini merupakan prestasi tersendiri dan patut diacungi jempol. Sebagai patron ada sisi Prabowo yang masih laku dijual ke publik disamping dukungan finansial yang kuat.
Setelah Prabowo kalah pada pilpres 2019, dalam pembentukan kabinet, Presiden Jokowi mengajak Prabowo menjadi Menhan dan kemudian juga Sandiaga menjadi Menteri Pariwisata.Â
Kini dari beberapa survei politik, sosok Prabowo sebagai capres adalah calon kuat diantara Ganjar dan Anies. Nilai plus dari Prabowo, punya partai besar, populer, elektabilitas tinggi, berbeda dengan Ganjar (petugas partai, PDIP) dan Anies (tidak punya partai).Â