Pusat Pertempuran Melawan Covid
Perang melawan covid bagi Indonesia terdiri dari medan tempur utama di Pulau Jawa dan Bali karena 60 persen penduduk terpusat di Pulau Jawa. Selain itu tercatat ada medan tempur kedua di 43 wilayah di luar Jawa.
Nah, pertempuran terberat dan terpenting di Pulau Jawa adalah DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan. Harus disadari Jakarta adalah barometer indonesia dengan penduduk diperkirakan 10,5 juta jiwa.
Memang hingga kini bila dilihat ukuran sejak 2 Juli 2021 Jakarta penyumbang angka tertinggi penularan covid di Indonesia. Ini yang harus segera diredam, Jakarta kunci kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia.
Kalau mendengar berita media kita akan takut dan bisa saja pesimis. Tetapi dari angka penularan walaupun masih tinggi diatas 12 ribu, PPKM Darurat mulai mampu melandaikan.
Data penularan sejak Juli 2021:
1 Juli, Kamis: 7.541 kasus
2 Juli, Jumat: 9.399 kasus
3 Juli, Sabtu: 9.702 kasus
4 Juli, Minggu: 10.485 kasus
5 Juli, Senin.: 10.903 kasus
6 Juli, Selasa: 9.439 kasus
7 Juli, Rabu: 9.366 kasus
8 Juli, Kamis: 12.974 kasus
9 Juli, Jumat: 13.112 kasus
10 Juli, Sabtu: 12.920 kasus
11 Juli, Minggu: 13.133 kasus
12 Juli, Senin: 14.619 kasus
13 Juli, Selasa: 12.182 kasus
14 Juli, Rabu: 12.667 kasus
15 Juli, Kamis: 12.691 kasus
16 Juli, Jumat : 12.415 kasus
17 Juli, Sabtu: 10.168 kasus
Dari data terlihat mulai 1 Juli angka naik terus hingga tertinggi pada tanggal.12 Juli 2021 yaitu 14.619, kemudian mulai turun ke 12 ribuan dan hingga tulisan ini di susun jumlsh kasus positif turun ke 10.168.
Survei Serologi di DKI
Dari hasil survei Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Lembaga Eijkman, dan Center for Disease Control (CDC) Indonesia melakukan survei serologi di Ibu Kota Jakarta menunjukkan hampir separuh warga DKI Jakarta atau sekitar 44,5% dari 10,6 juta penduduk pernah terinveksi virus corona.
Survei serologi ini secara spesifik bertujuan untuk mengukur proporsi warga Jakarta yang memiliki antibodi terhadap virus Covid-19.