Hingga saat ini sudah ada 13 kasus varian B.1.1.7 dari Inggris di Indonesia, lima di antaranya terdeteksi di Karawang, Jawa Barat.
Virus itu ditemukan di Indonesia sebagian besar dibawa oleh pekerja migran Indonesia yang pulang dari sejumlah negara seperti Arab Saudi dan Ghana.
Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris ini sendiri memiliki mutasi pada bagian "receptor-binding domain", yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia.
Varian B.1617 (India)
Pemerintah saat ini sedang melakukan pelacakan kontak terhadap kasus varian dari India yang ditemukan di Bali. Varian itu ditemukan pada WNI perempuan yang bekerja di sektor pariwisata dan sampelnya diambil pada awal April lalu.
Selain itu dua warga Serpong Utara, Tangerang Selatan, yang positif terinfeksi varian virus corona B.1.617 strain India diduga terpapar anggota keluarga di DKI Jakarta.
Pendapat Pakar Biomolekular
Pakar biomolekular dari Universitas Yarsi, Ahmad Rusjdan Utomo menjelaskan varian baru dari suatu virus adalah hal yang wajar.
Kendati termasuk dalam varian yang diwaspadai oleh WHO, kata Ahmad, masyarakat perlu memahami bahwa varian ini tidak akan muncul efeknya jika tidak bertemu dengan manusia.
Ia mencontohkan, kendati varian happy birthday, GBU B.1.1.7 dari Inggris disebut lebih cepat menular, tapi sejauh ini penularannya tidak begitu banyak, bahkan kurang dari 2%.
Kendati pemerintah kini tengah menjalankan program vaksinasi, kata Ahmad, masyarakat tak bisa sepenuhnya bergantung pada vaksin untuk melindungi diri dari varian baru ini.