Sejumlah negara kembali mengalami lonjakan kasus virus corona Covid-19. Selain India yang masih menjadi sorotan utama di dunia, ada juga negara lainnya yang mengalami tren lonjakan kasus seperti Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Dilansir Worldometers, Selasa (4/5/2021), jumlah kasus Covid-19 di dunia mencapai 154.174.359 kasus. Korban meninggal dilaporkan sebanyak 3.226.726 orang.
Berita paling menakutkan adalah kasus di India, yang mengalami ledakan baik penularan maupun kematian setelah upacara keagamaan di sungsi Gangga.
Ancaman Varian Baru
Sementara itu, ancaman yang berbahaya, mutasi atau varian virus corona terus berkembang menjadi varian baru. Beberapa varian yang menyebar di luar negeri dinilai lebih menular dan bahkan dilaporkan telah masuk ke Indonesia.
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan bahwa ada tiga varian yang diwaspadai dan telah masuk ke Indonesia, Â yaitu B.1.1.7, B.1.351, dan varian B.1.617.
Dan sejauh ini terpantau tujuh varian corona yang berhasil diidentifikasi di Indonesia, yakni varian D614G, B117, N439K, E484K, B1525, B1617, dan B1351.
Varian B.1351 (Afrika Selatan)
Varian bernama B.1351 ini terdeteksi dari spesimen yang diambil pada 25 Januari 2021 dari seorang pria berusia 48 tahun yang sempat tinggal di Bali. Ia kemudian dinyatakan meninggal pada 16 Februari 2021.
Menurut  juru bicara vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, varian dari Afrika Selatan ini dikategorikan sebagai varian yang diwaspadai oleh WHO. Sebab, memiliki karakter penularan lebih cepat dan menyebabkan keparahan penyakit yang berujung pada kematian.
Varian B.1.1.7 (Inggris)
Hingga saat ini sudah ada 13 kasus varian B.1.1.7 dari Inggris di Indonesia, lima di antaranya terdeteksi di Karawang, Jawa Barat.
Virus itu ditemukan di Indonesia sebagian besar dibawa oleh pekerja migran Indonesia yang pulang dari sejumlah negara seperti Arab Saudi dan Ghana.
Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris ini sendiri memiliki mutasi pada bagian "receptor-binding domain", yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia.
Varian B.1617 (India)
Pemerintah saat ini sedang melakukan pelacakan kontak terhadap kasus varian dari India yang ditemukan di Bali. Varian itu ditemukan pada WNI perempuan yang bekerja di sektor pariwisata dan sampelnya diambil pada awal April lalu.
Selain itu dua warga Serpong Utara, Tangerang Selatan, yang positif terinfeksi varian virus corona B.1.617 strain India diduga terpapar anggota keluarga di DKI Jakarta.
Pendapat Pakar Biomolekular
Pakar biomolekular dari Universitas Yarsi, Ahmad Rusjdan Utomo menjelaskan varian baru dari suatu virus adalah hal yang wajar.
Kendati termasuk dalam varian yang diwaspadai oleh WHO, kata Ahmad, masyarakat perlu memahami bahwa varian ini tidak akan muncul efeknya jika tidak bertemu dengan manusia.
Ia mencontohkan, kendati varian happy birthday, GBU B.1.1.7 dari Inggris disebut lebih cepat menular, tapi sejauh ini penularannya tidak begitu banyak, bahkan kurang dari 2%.
Kendati pemerintah kini tengah menjalankan program vaksinasi, kata Ahmad, masyarakat tak bisa sepenuhnya bergantung pada vaksin untuk melindungi diri dari varian baru ini.
"Maka kita harus kembali ke pendekatan klasik, yaitu 5M," kata Ahmad.
Adapun gerakan 5M adalah protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi.
Konter dari Persepsi Intelijen
Dalam intelijen dikenal istilah kompartmentasi, dimana satu team dengan team lainnya dipisahkan, maksudnya untuk mengamankan masing-masing team dari ambush lawan.
Demikian juga bila pemudik kembali ketempat asal, terutama ke ibukota, lakukan semacam kompartmentasi, agar bila satu kelompok terinfeksi yang lain aman. Covid-19 tidak menyebar dengan
Fungsi intel penyelidikan untuk menemukan dimana potensi penyebaranyaitu tracing.Disiplin dan ketatnya kompartmentasi agar mereka yang berpotensi menularkan diisolasi sehingga virus tidak menyebar dan tidak menjadi bom waktu, langkah ini adalah fungsi pengamanan, karena kemungkinan terjadinya penyebaran di klaster keluarga.
Fungsi penggalangan mengondisikan masyarakat agar menyadari bahaya varian baru dan kemungkinan meluasnya klaster keluarga.
Kesimpulan dan Penutup
Pemerintah sudah berusaha membatasi arus mudik, tetapi masyarakat sulit ditahan untuk tidak mudik dan memilih mudik awal sebelum pemerintah menetapkan tanggal 6 Mei sebagai berlakunya larangan.
Kita bersama kini berharap seiring berjalannya dengan waktu smg masyarakat sadar dan menjalankan protkes. Rasanya tidak ada toleransi lagi bagi penetintah untuk menyelamatkan bangsa ini. Tegas dan isolasi yang positif.
Pray Old Soldier
Penulis : Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H