Sebagai penutup, bagi kelompok rentan yang telah disebutkan diatas, termasuk mereka yang berada di area peredaran maksimal (RS) virus ini benar-benar harus waspada, sang pembasmi tanpa belas kasihan akan menerkam siapa saja setiap saat.
Sebagai pengingat, kurang ketat, kurang disiplin, dan kurang pahamnya apa Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo itu, toh, bisa tertular oleh OTG. Lantas bagi yang kurang paham dan tidak waspada, bahkan 'easy going', mampukah menghindar? Sang pembasmi bisa ada di mana-mana, memanfaatkan manusia yang sering tidak tahu kalau dia ditumpangi.
Kita mesti sadar, bahwa manusia memang sudah ditakdirkan harus terus hidup berdampingan dengan covid-19, serta virus-virus lain yang sudah ada. Kita akan selamat karena bisa berpikir, cerdas, dan cerdik serta waspada. Kita harus positive thinking terhadap pemerintah yang menangani strategi pada masalah strategis, sementara masalah taktis mengamankan diri menjadi tanggung jawab masing-masing pribadi dan keluarga.
Pertanyaan taktis dan strategisnya, mana yang harus didahulukan menyelamatkan nyawa kelompok rentan atau mengejar herd immunity?
Semoga bermanfaat
Pray Old Soldier
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI