Fungsi dan Fakta  Intelijen
Intelijen adalah bisnis yang sulit, dan akan berakhir menjadi sebuah prediksi.
Artinya intelijen memberi masukan sesuai dengan fungsinya, yaitu  penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan.
Presiden semestinya mendapat masukan murni (independen) hasil penyelidikan khusus tentang covid, seberapa besar kemungkinan pengaruh pilkada terhadap penularan.
Misalnya sebagai contoh, data pertambahan kasus harian  mulai 23 September ditarik mundur  ke bulan maret (203 hari). Tanggal 23 maret +65 kasus, 23 April +357, 23 Mei +949, 23 Juni +1.051, 23 Juli +1.906, 23 Agustus +2.037, 23 September +4.465 kasus.
Secara sederhana terbaca, dalam kondisi tidak ada kegiatan besar tingkat  nasional saja angka dan trendnya naik.
Menurut Co-Founder KawalCovid-19, Elina Ciptadi saat ini bukan waktu yang aman, melakukan Pilkada.
"Pertama, karena jumlah kasus harian kita masih meningkat. Tidak hanya kasusnya setiap hari ribuan, tapi trennya masih naik," kata Elina dalam webinar soal desakan penundaan Pilkada 2020, Selasa (22/9).
"Kedua, tren yang naik ini didapatkan dari jumlah tes yang masih sangat rendah. Menurut ketentuan minimum WHO saja, seharusnya kita mengetes minimum 40 ribu orang sehari. Sampai sekarang jumlah tes yang sudah kita lakukan masih di angka 20-30 ribu," sambung dia.
Bahkan, menurut Elina kenaikan kasus harian di Indonesia yang sudah mencapai 4 ribu belum menjadi puncak tertinggi kasus corona.
Dia mengatakan kasus harian COVID-19 akan semakin banyak apabila tes terus ditingkatkan.