Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Erick Thohir, Pangkopur Covid-19, dan Vaksin Merah Putih

14 Agustus 2020   10:40 Diperbarui: 18 Agustus 2020   09:51 1791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya dalam sekitar enam hingga delapan bulan, 215 negara di dunia termasuk Indonesia masih galau, belum menemukan cara yang paling tepat untuk mengatasi Covid-19. Virus baru ini, SARS CoV 2 adalah sejenis virus anti-Goldilocks, cukup buruk dalam segala hal.

Gejalanya bisa cukup parah dan memiliki potensi dapat membunuh jutaan manusia apabila kondisi penanganan tidak berubah. Akan tetapi seringkali cukup ringan untuk memungkinkan infeksi menyebar tanpa terdeteksi melalui suatu populasi (tanpa disadari, Orang Tanpa Gejala).

Virus ini menyebar cukup cepat untuk membebani rumah sakit, tetapi cukup lambat di beberapa negara, sehingga statistik tidak melonjak dan berakibat terlambat disadari.

Ciri-ciri ini membuat virus lebih sulit dikendalikan. Bisa berbeda kasus satu negara dengan negara lain. Pada intinya ini cara alam dalam menyeleksi manusia atau perbuatan manusia pada era perang asimetrik.

Perang melawan Covid-19 yang besarnya 1.000 kali lebih kecil dari butir debu ini hingga kini penulis menyebutnya "misteri mematikan akibat perilaku manusia".

Menyikapi hal tersebut, setelah perang berjalan selama 5,5 bulan, Presiden Jokowi mengangkat Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite PCPEN (di militer seperti Pangkopur Covid, dan pemilihan ekonomi), dibantu dua wakilnya, seorang Jenderal AD bintang empat dan Jenderal Polisi bintang tiga. Right or wrong is our lovely country, mari kita bahas perkembangannya.

Update Kasus Covid di Indonesia, Dunia, AS dan Brazil
Kasus Covid-19 di Indonesia, update data 12 Agustus 2020, ada penambahan 1.942 kasus baru dalam 24 jam, akumulasi (terkonfirmasi) sejak 2 Maret 2020 hingga 12 Agustus 2020 menjadi 130.718 kasus. Pasien meninggal dlm 24 jam +79 jiwa, total yang meninggal 5.903 pasien. Pasien sembuh dlm 24 jam 2.088, total sembuh 85.798 orang.

Sementara perkembangan di dunia (data Worldometer), 12 Agustus 2020, Coronavirus Cases: 20,553,328, Deaths: 746,652, Recovered: 13,465,642.

Perkembangan kasus covid di AS (ranking satu terbanyak kasus), tanggal yang sama, tercatat tambahan yang terinfeksi dlm 24 jam +54.519, kasus terkonfirmasi positif 5.305.957 (sejak 17 Februari 2020 hingga 12 Agustus 2020), tambahan meninggal dalam 24 jam, +1.504 jiwa, total meninggal 167.749 jiwa, pasien yang sembuh 2.755.348 orang.

Perkembangan kasus covid di Brazil (ranking dua terbanyak yang terinfeksi di dunia), terdapat tambahan dlm 24 jam, +54.923 kasus, kasus terkonfirmasi positif berjumlah 3.112.393 kasus (sejak 24 Februari hingga 12 Agustus 2020), tambahan yang meninggal dlm 24 jam +1.242 jiwa, total akumulasi meninggal 103.099 jiwa, pasien yang sembuh 2.243.124 orang.

Langkah Penanganan Covid di Indonesia
Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres 82/2020, membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) dimana Menteri BUMN Erick Thohir dipercaya sebagai Ketua Pelaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun