Nah kini setelah terus ditekankan physical distancing, para lansia melakukan isolasi mandiri, mereka yang terkena adalah golongan lebih muda.
Mereka yang muda dengan imunitasnya sendiri bisa mengatasinya dan sembuh, jumlah yang sembuh semakin banyak. Bukankah ini bukti konkrit? Cepat atau lambat serangan akan berhenti dan imunitas akan terbentuk.
Pray bukan ahli virus, tetapi mencoba menganalisis berdasarkan fakta-fakta yang berlaku.
Kita berdoa semoga yang Pray sampaikan benar. Pray kurang sependapat adanya teori bom waktu, hitungan penduduk 270 juta yang terkontaminasi harusnya sekian juta.
Kalau dengan teori di atas, mungkin akhir April atau awal Mei ini Puncak kurva tercapai dan kurva akan melandai.
Kalau memang benar demikian berarti Allah menyayangi bangsa Indonesia. Ujian dan cobaan selesai, Covid inshaAllah selesai sebelum Idul Fitri dan kita bisa salat Ied bersama, bisa bersilaturahmi pada 23 Mei 2020, memeluk keluarga kita.
Mari kita berdoa bersama dengan tulus ikhlas saat berpuasa Ramadan, semoga ancaman Covid-19 selesai, Aamiin,Ya Rabbal Alamin.
Demikian analisis singkat. Salam hormat dan tabah untuk Presiden Jokowi. Semoga bermanfaat. (Pray, Old Soldier)
Oleh: Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Penganat Intelijen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H