Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kabar Evakuasi WNI Wuhan di Tengah Silaturahmi PKS

3 Februari 2020   17:05 Diperbarui: 3 Februari 2020   17:06 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awak kabin mengenakan baju steril saat melakukan persiapan di dalam pesawat tipe A-330 milik Batik Air yang akan digunakan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020). (Sumber gambar: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Intermezo selesai. Setelah omong soal bela bangsa dan negara, balik lagi ke keluarga.

Looh... ini tadi tentang silaturahmi PKS (double meaning kata my Niece Nanda Pinandi), kok cerita evakuasi. Ok, balik ke PKS.

Dari keluarga Uti, tadi gurau dengan adik ipar Marsdya Pur Suprihadi, yang kumisan, sekarang musim deklarasi kerajaan, ini isteri-isteri kita yang orang Jogja juga keturunan Hamengku Bhuwono juga...Hahaha.

Kita tertawa, itu yang ngaku-ngaku raja sejagad, balik-baliknya nipu. Keluarga Uti kalau disinggung turunan HB-2, kok malah sungkan, silsilahnya ada itu PKS (yang perkumpulan bukan partai).

Ok deh, jadi panjang nih my friends. Pray seperti biasa foto-foto sm keluarga, sudah pada gede-gede anak keponakan; ada yang jadi direktur. Kalau old soldier ya Pengacara (Pengangguran banyak acara), masih dipercaya jadi adviser sana-sini. Alhamdulillah, masih bisa bayarin Uti nyalon, nraktir cucu makan-makan, dapur ngebul.

Tq ya yang sudah mau baca, cerpen gado-gado. Kalau mau yang resmi buka website saja deh... Salam hangat juga untuk Mbak Retno yang Menlu, Dr. Terawan, tentara yang jadi Menkes, dan Marsekal Hadi, the Blues yan Panglima, proud of you.

Pray doakan semoga Anda-anda selalu dilindungi Allah dalam mengemban amanah dengan barokahNya. Ikut bangga deh Pray sebagai tentara tua ini, Aamiin. (Pray)

*) Oleh: Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun