Perlu dan penting diketahui siapa handler dan the Principle. Apabila alurnya sama, mengerucut, ancaman jelas dinilai sangat serius terhadap presiden, hanya menunggu satu atau dua momentum atau kasus lainnya debagai detonator, diperkirakan dapat mengganjal Pak Jokowi.
Kita tidak ingin Presiden Jokowi yang secara konstitusional terpilih di-"delete" negara lain karena kepentingan nasional mereka.
Karena itu intelijen serta aparat keamanan lainnya disarankan lebih fokus, jangan sampai kalah cerdas dan cerdik. Ini menyangkut simbol negara, ketenteraman, keamanan dan gengsi Indonesia, kira-kira begitu. Semoga bermanfaat. (PRAY)
Jakarta, 25 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H