Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Kekeliruan Prabowo Bicara Soal Pertahanan

4 April 2019   15:45 Diperbarui: 5 April 2019   17:59 2788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pengamat intelijen, penulis telah membuat 1.280 artikel di website Kompasiana dan Ramalan Intelijen.

Di antaranya ada artikel-artikel (analisis) pertahanan. Sebagai contoh misalnya keunggulan Sukhoi 27/35 TNI AU, perkuatan alutsista TNI AD yaitu Tank Leopard, serta roket Avibras yang daya hancurnya mengerikan.

Pray juga menulis rencana penggantian pesawat tempur F-5 dengan Sukhoi Su-35. Nah, dari beberapa artikel yang tayang sejak tahun 2013 itu dijelaskan dua Renstra (Rencana Strategis Pertahanan) 2009-2014, 2014-2019 dan Renstra 2019-2014.

Dengan pengadaan alutsista dari dua Renstra itu, terciptalah balance of power (perimbangan kekuatan) Indonesia dengan negara-negara tetangga. Indonesia menurut Global Power dinilai sebagai negara terkuat ke-15 di dunia.

Nah, agar wawasan lebih luas, dan tidak melihat dari kacamata yang salah atau naif, tolong dibaca, cukup lima dari sekian banyak artikel penulis dan sebutkan apa pantas pertahanan kita sangat lemah. OMG. Inilah beberapa artikel tersebut:

Tank Leopard TNI AD adalah Main Battle Tank (foto : Jakarta Greater)
Tank Leopard TNI AD adalah Main Battle Tank (foto : Jakarta Greater)

1. Artikel tentang Tank Leopard TNI AD, diposting pada 26 Januari 2012, telah dibaca oleh 9.545 orang. Leopard buatan Jerman tersebut mampu mengungguli MBT (Main Battle Tank) Singapura dan tank Abrams milik Australia. (Ini linknya)

Foto: militermeter.com 
Foto: militermeter.com 

2. Artikel tentang TNI AU dengan judul, "Australia Makin Gundah Dengan Modernisasi Alutsista TNI AU", tayang pada 2 May 2013 dilihat : 23.812 orang. Pada artikel, disebutkan bahwa Australia gundah dengan modernisasi TNI AU, dengan segala faktanya. (Ini liknya)

Sukhoi
Sukhoi

3. Artikel Pray dengan judul "Pada 2014 TNI AU Akan Makin Disegani", paling populer, digemari, pembacanya sebanyak 51.811 orang. Penulis tayangkan pada 16 Juli 2013. (Ini linknya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun