Nampaknya paslon 02 kemungkinan hanya mampu menang seperti pilpres 2014, dan bahkan Jabar sebagai propinsi utamanya terindikasi akan merosot drastis, berhasil di penetrasi paslon 01. Nampaknya strategi BPN yang masuk ke garis belakang Paslon 01 di Jateng tidak efektif.
Apabila kita mengacu Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jk unggul dari pasangan Prabowo-Hatta di 23 provinsi, hanya kalah di 10  provinsi yaitu  Jawa Barat plus 9 provinsi di luar Jawa.
Kekalahan di 9 provinsi di luar Jawa, kalau digabung hanya sebesar 3,6 juta suara, sementara kekalahan di Jabar lebih besar yaitu 4,6 juta suara. Terlihat bahwa Jabar memang medan mati hidupnya Paslon 02, tetapi justru nampaknya kini lepas.
Kesimpulan
Dengan menngunakan hasil survei Charta Politika serta Litbang Kompas, terlihat peta pilpres 2019 semakin jelas.
Dari hasil survei nampak Paslon 01 mampu mengungguli Paslon 02 dengan menang  tipis di Jawa Barat dan mungkin kalah di Banten. Akan tetapi dengan mampu meraih suara, menang besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dapat disimpulkan bahwa Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf terlihat sudah semakin kokoh akan menang pada Pilpres 2019 tanggal 17 April 2019.
Demikian analisis dan prediksi intelijen dibuat, berdasarkan fakta-fakta yang berlaku. (PRAY)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H