Sekilas Tentang: Sejarah Pertemuan Para Pangab se-Kawasan ASEAN (ASEAN Chiefs of Defense Force Meeting/ACDFM)

21.     Kunjungan Resmi.   Salah satu kegiatan penting dari forum ACDFM, AMIM dan AMOM adalah kunjungan para peserta kepada Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan dan Menhan dari negara Tuan-Rumah.  Kunjungan biasanya dilakukan sore hari setelah Forum berakhir.   Namun saat menjadi Tuan-Rumah ACDFM kedua kalinya tahun 2011, Indonesia melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di pagi hari disertai makan-pagi bersama di Istana Merdeka, Jakarta dengan host Presiden RI.

22.     Acara Budaya.   Selain kegiatan olahraga berupa golf antar peserta ketiga forum, juga diadakan acara budaya untuk para istri Pangab undangan ke tempat-tempat bersejarah, pusat budaya, pusat rekreasi dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan kesiapan  Tuan-Rumah.   Acara kegiatan tambahan diserahkan kepada kesiapan Tuan-Rumah dan bukan bersifat keharusan serta tidak harus sama dengan kegiatan forum sebelumnya.

23.     Tim Asistensi.   Indonesia mengirim Tim Asistensi karena diminta Pangab Kamboja waktu itu, untuk membantu AB Kerajaan Kamboja menyiapkan dan merancang penyelenggaraan Forum ACDFM tahun 2012 di Phnom Penh, Kamboja.  Tim Asistensi TNI terdiri dari 6 (enam) orang dan dipimin seorang Pati TNI berpangkat bintang-1.  Tim Asistensi TNI bekerja di negara tersebut selama satu minggu dan ditanggung penuh Kamboja.  

24.     Video Conference.   Forum ACDFM secara bergilir diselenggarakan oleh Tuan-Rumah negara anggota ASEAN berdasarkan urutan abjad atau kesepakatan bersama.   Acara kegiatan diserahkan kepada Tuan-Rumah baik acara utama ataupun acara budaya untuk para istri Pangab undangan.   Dengan adanya bencana pandemi COVID-19, Forum ke-17 ACDFM di Hanoi, Vietnam, tahun 2020 dan Forum ke-18 ACDFM di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, tahun 2021 seluruh Pangab ASEAN sepakat menggunakan fasilitas virtual video conference pada saat penyelenggaraan forum.  

25.     Buku Naskah.   Ketua Delegasi Indonesia, Panglima TNI,  merupakan Ketua Delegasi yang membukukan naskah utama menjadi buku yang dibagikan kepada seluruh Ketua Delegasi dari negara lainnya.  Hal ini untuk mempermudah para  delegasi lainnya memperoleh isi paparan Delegasi RI.

26.     Sosialisasi.   Rangkaian kegiatan yang beraneka ragam dan merupakan langkah-langkah menonjol yang disusun oleh Tuan-Rumah Forum guna memperoleh the benchmark utamanya bagi kepentingan Kawasan ASEAN dapat dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi.  Salah satunya dengan mengundang para Athan, Atase Matra dan Asathan atau perwakilan Kedubes Negara-negara Anggota ASEAN guna memperoleh penjelasan di Mabes TNI, Cllangkap, atau di tempat yang dipilih dari Panpel mengenai tujuan, tema utama, kegiatan utama (ACDFM) setelah kegiatan AMI dan AMOM, acara Ibu-ibu (jika bukan virtual), kemungkinan pertemuan bilateral antar Ketua Delegasi, kegiatan olaahraga (jika ada), kunjungan resmi ke pejabat negara, jamuan makan malam resmi dan lain sebagainya yang terkait.   Dengan demikian, para Athan dan staf dari Kawasan ASEAN akan memperoleh gambaran langsung mengenai forum untuk mereka sampaikan kepada Pimpinan mereka yang menjadi Ketua Delegasi negaranya. Saat menjadi Tuan-Rumah ke-2 ACDFM tahun 2011, hal ini dilakukan.           

27.     Penutup. Demikian sekilas tentang sejarah singkat mengenai Forum/Pertemuan Para Pangab ASEAN (ACDFM) yang digagas penuh Indonesia, dalam hal ini TNI, yang hingga kini tetap berlangsung baik, sehingga secara tidak langsung dapat mempertahankan soliditas dan sentralitas Masyarakat ASEAN yang disepakati bersama, sebagai bagian dari pillar APSC (ASEAN Political-Security Community), selain AEC (ASEAN Economic Community) dan ASCC (ASEAN Socio-Cultural Community).