Sebenarnya ga ada yang istimewa  atau yang baru dengan semua kekagumannya itu karena Indonesia memang milik semua suku yang ada di Indonesia siapa saja boleh tinggal dimana saja sejauh kita bisa mematuhi dan menghormati adat istiadat daerah dimana kita berada tanpa harus menghilangkan identitas kesukuan kita.  Seperti pepatah minang yang mengatakan ; Â
 "Dima Bumi Dipijak, Disinan Langik Dijunjuang"
" Dimana Bumi Dipijak disitu Langit Dijunjung "
Aku hanya tersenyum sambil mengingat ingat cerita Kakekku dulu yang katanya dikibulin sama kaki tangan Belanda yang katanya mau diajak nonton wayang disebuah gedung, Tak taunya dimasukkan ke kapal laut dan didaratkan ke tanah deli dan kemudian dipekerjakan di Perkebunan tembakau di daerah kabupaten Langkat.
"Asalnya dari Jawa mana pak?"
"Kalau menurut mbahku dari pihak ibu, dia berasal dari daerah Sleman Yogyakarta." aku menjawab pertanyaannya.
"Gak pernah pulang ke Jawa pak? " tanyanya
" gak pak, Â pernah ke Jogja tapi ga pernah mikir mau mencari asal usul mbah kami itu."
"Karena memang kami tidak lagi ada kontak dengan keluarga disana." Â aku menjelaskan sambil kemudian kami berjabat tangan dan saling berpelukan karena aku dan groupku harus check-out dari hotel terlebih dahulu untuk menuju destinasi kami selanjutnya yaitu Parapat.
"Terimakasih pak, sudah ngomong banyak ternyata di daerah Batak ketemu sedulur" Â kami pun mengakhiri percakapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H