Sejalan dengan opini Morrie, banyak manfaat yang memang dapat kita peroleh dengan mengkontemplasikn kematian. Menurut para guru besar dari tradisi Lamrim, dengan mengkontemplasikan kematian: 1) kita bisa membawa nilai yang besar di dalam praktik kita, 2) kita juga akan membawa semangat dan kekuatan yang besar di dalam praktik kita, 3) dapat membuat kita benar-benar memulai mempraktikkan Dharma, 4) dapat menjadi motivasi untuk mendorong agar kita tetap bersemangat ketika sudah mulai berusaha mempraktikkan Dharma, 5) dapat membantu merampungkan upaya praktik spiritual kita, dan 6) kita akhirnya dapat menghadapi kematian dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan.
Mengapa penting untuk mengkontemplasikan kematian, meskipun kita saat ini masih hidup dan sedang sehat-sehat saja? Karena kematian adalah sesuatu yang pasti datang sedangkan waktu kematian itu sendiri yang tidak pasti dan tidak dapat diprediksi. Tentu kita tidak mau seperti Morrie yang baru mulai sadar dan berusaha memanfaatkan tubuh manusia ini semaksimal mungkin ketika kita sudah terlanjur divonis bahwa hidup kita tinggal sekian bulan seperti halnya Morrie, bukan?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H