Energi Baik yang digerakkan oleh Bu Kus dan Nadhilah Khairuna, berawal dari hal-hal bukan besar tapi kredibel. Mereka memulai dari hal-hal kecil yang selama ini mungkin diremehkan dan luput dari perhatian banyak orang. Kredibilitas yang dibangun oleh keduanya, akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh dengan loyalitas dari para pelanggan.Â
"Panjangnya mata rantai penjualan gas, menjadi penyebab utama mahalnya harga gas domestik," kata Direktur Utama PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk Jobi Triananda Hasjim, saat menjadi narasumber seminar dalam ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2018 lalu di Jakarta Convention Center.Â
Jobi mengatakan bahwa memperbaiki infrastruktur jaringan gas merupakan salah satu upaya penanggulangannya. Ini akan memperpendek distribusi gas hulu ke pengguna akhir (end-user). Biaya energi mahal akibat jauhnya supply dengan industri sebagai pengguna akhir. Andaikan industri dapat dibawa lebih dekat ke upstream, maka biaya akan jauh lebih murah.Â
Dari berbagai anak usaha yang berinduk pada PGN, kita dapat pula memetik pelajaran dari salah satu anak usaha yakni PGN Saka. PT. Saka Energi yang dikenal sebagai PGN Saka dan memiliki slogan 'power to discover', bergeliat di sektor hulu. Peranannya adalah mencari gas untuk dipasok ke PGN. Dalam pencarian gas di wilayah Indonesia, dilakukan dimana belum adanya infrastruktur PGN. Nantinya infrastruktur PGN dapat dibangun apabila sudah mendapatkannya. Jadi PGN Saka tak sekadar mencari keuntungan seperti korporasi migas lainnya. Â
Sementara saat acara pembukaan AG 2018, PGN akan menyediakan satu unit perangkat CNG (compressed natural gas). Ini untuk memenuhi kebutuhan gas bumi bagi kauldron di dalam dan luar stadion. Satu unit food truck, turut pula disiapkan di arena seremoni. Lalu untuk feeder bagi para pengunjung dari area parkir ke arena Gelora Bung Karno, PGN akan menyiagakan kendaraan bajaj gas berwarna biru.Â
"Motto "Energy of Asia"Â yang diusung dalam Asian Games 2018, selaras dengan tekad PGN untuk menjadi perusahaan Energi Ter-Baik," ujar Jobi, saat berada di booth PGN Saka dalam IPA Convex 2018.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H