Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari Akademi Menulis Kompasiana PLN, Menuju Komunikasi Publik Terdepan

2 Mei 2016   22:04 Diperbarui: 2 Mei 2016   22:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya pada 25 April 2016 bertempat di Usdiklat PT PLN (Persero) Slipi Jakarta Barat yang dikenal juga dengan nama PLN Corporate University ini, dilakukan penjurian Akademi Menulis Kompasiana PLN disaksikan oleh 30 undangan Kompasianer terpilih. Para Akademisi PLN yang juga Kompasianer pendatang baru ini, akan melakukan presentasi mengenai kegiatan dan hasil karya tulis blog, foto dan video. Sementara 30 Kompasianer akan melakukan laporan kegiatan melalui live-tweet serta memberikan tanggapan presentasi berupa pertanyaan, saran, kritik, serta ide dan gagasan.

Datang paling pertama langsung disambut hangat oleh Tim Usdiklat/PLN Corporate University. Belum terlihat Tim Kompasiana dan Kompas.com, maka diperkenankan untuk menunggu di Executive Lounge. Terlihat tagline PLN Bersih. No Suap! No Korupsi! No Gratifikasi! kami bersih anda bersih Kita bersih.  Dalam hati berujar:"Lanjutkan". Upaya nyata PLN yang patut diapresiasi karena terus menerus dipraktekkan secara internal korporasi dan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Setelah lima belas menit kemudian oleh Ridho Utomo dipersilahkan masuk ke ruang tempat pembukaan acara untuk mencicipi snack pagi. Tak berselang lama mulai berdatangan Tim Kompasiana dan Kompas.com , beberapa Kompasianer dan Akademisi PLN. Sempat ngobrol dengan beberapa Akademisi seperti Soelistiyoadi Nikolaus dan Bayu Aswenda. Ada pertanyaan menarik dan menggelitik dari Bayu Aswenda dan dua Akademisi, katanya kalo menulis di Kompasiana ada bonusnya ya?

Acara pembukaan dimulai tepat waktu dengan dipandu oleh Widha Karina, yang menjelaskan prosesi kegiatan Akademi Menulis Kompasiana PLN. Dalam sambutan pembukanya Wisnu Satrijono (GM Pusdiklat PT PLN (Persero)) menyatakan selama ini PLN lebih berfokus pada masalah teknis untuk peningkatan layanan pelanggan, namun citra positip korporasi kurang terbangun akibat komunikasi publik yang tidak terbangun secara aktif. Wisnu juga menginginkan tak hanya bagian humas saja yang pro aktip membangun citra PLN ke yang lebih baik, namun juga seluruh pegawai PLN dapat menjadi duta humas PLN yang sesungguhnya melalui kinerja yang baik di unit tempat berkarya. Di era New Media yang digital ini dapat aktif menyampaikan melalui tulisan, foto, video yang berisikan informasi yang berimbang mengenai dinamika PLN pada berbagai macam platform media sosial, khususnya di Kompasiana dengan keanggotaan hampir 320 ribu orang dan segmentasi jutaan pembaca.

Sementara Pepih Nugraha (COO Kompasiana) mengatakan pelatihan Akademi Menulis ini menggunakan teknik bercerita (story-telling), dimana tulisan yang memiliki ruh tentunya akan dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Tulisan akan menarik di media sosial dengan tambahan konten menarik seperti foto dan video. Dalam pelatihan pun para Akademisi PLN selalu disemangati bahwa tidak ada terlalu tua untuk belajar internet dan media sosial. Hal ini tentu melihat para Akademisi PLN ada yang jarang dan bahkan belum bersentuhan dengan media sosial.

Ridho Utomo (Manajer Udiklat Palembang PT PLN) menegaskan bahwa PT PLN (Persero) ingin menjadi pionir pelatihan kehumasan korporasi seperti yang dilakukan dengan berpartner dengan Kompasiana sebagai bagian dari Kompas.com. Para Akademisi PLN akan melakukan presentasi selama 10 menit dan menanggapi pertanyaan dewan juri serta Kompasianer sekama 40 menit. Proses penjurian akan dilakukan di tiga ruang yang berbeda dan masing-masing ruangan akan dihadiri oleh 10 Kompasianer undangan. 

Ruang Diponegoro dengan Tim Penguji Wisnu Satrijono (GM Pusdiklat- PT PLN (Persero) ), Pepih Nugraha (COO Kompasiana), Adhyatmika (Videografer Kompas.com), menghadirkan peserta Akademisi PLN sebagai berikut:

Muhammad Taufiq (PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Sektor Pembangkitan Keramasan )

Rakhmadsyah (PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara)

Soelistiyoadi Nikolaus (PLN Nusa Tenggara Timur )

Emmeilia Tobing (PLN Sumatera Barat )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun