Sistem operasi Android Marshmallow dengan RAM 4GB LPPDR4, membuat flagship akan berselancar cepat dalam jaringan LTE Cat9 dengan kecepatan maksimal 450 MBps. Kekuatan daya baterai flagship S7 edge tertanam 3600 mAh dan S7 tertanam 3000 mAh. Dimensi Galaxy S7 berukuran 142.4 x 69.6 x 7.9 mm dengan berat 152 gram, pada Galaxy S7 edge berdimensi 150.9 x 72.6 x 7.7 mm dengan berat 157 gram. Â
Untuk mendukung pergerakan aktivitas yang dinamis, pengisian daya ulang baterai (charging) pada kedua flagship dapat dilakukan dengan metode pengisian cepat baik dengan kabel maupun tanpa kabel (faster wired & wireless charging). Dalam tempo waktu 30 menit saja proses pengisian daya telah mencapai 50% kapasitas baterai. Untuk pengisian daya dengan kabel pada S7 membutuhkan waktu 90 menit, sedang pada S7 edge butuh waktu 100 menit. Pada proses pengisian daya tanpa kabel untuk S7 membutuhkan waktu 130 menit, dan untuk S7 edge membutuhkan waktu 155 menit.Â
Untuk kebutuhan yang fleksibel pada teknologi SIM-card , telah terpasang Dual Nano SIM pada hybrid SIM tray. SIM-1 sebagai slot utama, sementara slot SIM-2 dapat diisi dengan pilihan Nano SIM atau microSD. Nah Samsung Galaxy S7 edge | S7 hadir dengan kapasitas memori internal 32 GB / 64 GB dengan slot microSD hingga 200 GB. Sayangnya kapasitas 200 GB belum masuk Indonesia, dan juga masih sulit mencarinya di luar negeri.
Bersiap siagalah dengan kebutuhan konten multimedia yang semakin meningkat. Saat ini saja ponsel pribadi Android Kitkat berkamera 5MP & 2MP yang terpasang microSD 8 GB, harus sering menghapus apps maupun konten foto dan video, Â agar dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan. Sementara tablet Android Lollipop berkamera 2MP yang telah terpasang microSD 16GB pun tanpa disadari telah terjadi penambahan secara cepat material konten yang cukup signifikan . Selain itu juga sangat membantu memantau perkembangan pergerakan saham bursa efek maupun komoditas di seluruh penjuru dunia, Â yang sangat membutuhkan kapasitas komunikasi data dan penyimpanan data yang sangat besar.
Untuk beberapa event internal Kompasiana ( Nangkring, Coverage, Visit, Trip, dll) ada yang mengharuskan flashblogging dalam hitungan jam di lokasi acara,  tentu bukan masalah besar lagi yang harus dikuatirkan. Selain performa perangkat keras dan perangkat lunak yang mumpuni dari kedua flagship seperti diuraikan diatas, ternyata masih ada fitur komunikasi data yang sungguh membantu. Dengan aplikasi SmartSwitch akan dapat melakukan pemindahan konten data berupa foto, dokumen, video, dari ponsel Samsung maupun non-Samsung ke flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7.  Proses transfer data ini relatif mudah antar varian Samsung, sementara untuk varian ponsel non-Samsung lainnya belum tentu semua data dan apps "mau" bermigrasi ke kedua flagship teranyar Samsung ini. Cukup menggunakan kabel data, kemudian dekatkan ponsel dengan flagship dan jalankan aplikasi SmartSwitch di keduanya. Pilih perintah Connect pada ponsel tersebut,  maka data ponsel akan ditransfer ke flagship.  Untuk konektifvitas komunikasi data lainnya, kedua flagship telah tertanam WiFi 802.11a/b/g/n/ac (2.4/5Ghz), MU-MIMO, Bluetooth® v 4.2 LE, ANT+, USB 2.0 dan NFC.Â
Dalam memberikan kemudahan fungsional efektif, oleh flagship telah diberikan fitur Always on Display. Biasanya ketika layar mati, jika ingin melihat entah itu jam maupun notifikasi, haruslah terlebih dahulu memencet layar. Nah dengan fitur Always on Display ini dapat beberapa informasi sekaligus standar Samsung seperti jam digital / analog, notifikasi panggilan tak terjawab, notifikasi sms serta notifikasi e-mail. Notifikasi aplikasi seperti Whatsapp & BBM tak akan keluar dari layar.Â
Fitur Edge-UX yang tersemat dalam Samsung Galaxy S7 edge akan membantu banyak pengaturan fungsi melalui layar edge. Senter (flashlight) dapat digunakan saat membutuhkan pelita dalam kegelapan, kompas (compass) digunakan untuk kembali ke jalan yang benar saat mengalami jalan tersesat, penggunaan penggaris (ruler) saat untuk membutuhkan pengukuran. Selain itu kita dapat melakukan pengaturan kontak terhadap 10 sahabat yang sering dihubungi. Nantinya kesepuluh orang tersebut dalam bentuk ikon foto atau berupa nama. Sungguh fitur penolong saat harus bepergian jauh atau menjelajah berwisata ke alam liar.Â
Semua kecanggihan Samsung Galaxy S7 edge | S7 masih diperlengkapi perisai yang bernama Samsung Knox. Aplikasi sekuriti data terbaik dunia saat ini telah tersertifikasi STIG (Security Technical Implementation Guide) serta diakui Pentagon dengan penggunaan sistem keamanan data internalnya. Knox hanya dapat diakses oleh pengguna yang terverifikasi dengan sidik jari. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana jika jari tangan dalam keadaan terluka hingga harus diperban? Tak perlu kuatir karena dapat menggunakan user-id serta password yang telah ter-enkripsi sangat kuat. Knox dapat digunakan sesuai kebutuhan sebagai pelanggan maupun enterprise. Beruntunglah para karyawan yang perusahaannya mengaplikasikan Knox, karena dapat menjalankannya pada satu perangkat/flagship sesuai zona pribadi maupun zona perusahaan yang diatur oleh IT Manager.Â
Dengan melihat performa flagship tersebut plus terpasangnya aplikasi Game Launcher, akan semakin memanjakan para pecinta dan pejuang permainan sejati (gamers). Teknologi Vulkanâ„¢ API dalam flagship mampu menjalankan Unreal Engine 4x lebih baik dari OpenGL. Vulkanâ„¢ API menggunakan SPIR-V (Standard Portable Intermediate Representation) yang merupakan intermediate language setara dengan HLSL (High Level Shading Language) yang dikembangkan oleh Microsoft. Graphics API (Application Programming Interface) mampu membuat GPU (Adreno 530, Mali-T880 MP 12) bekerja lebih efisien, meredam lagging dengan kualitas grafis yang lebih tajam. Tentu akan ada pengalaman berbeda yang meningkatkan adrenalin saat bermain game sepakbola, adu tembak pesawat tempur.Â