Samsung Galaxy S7 edge | S7 dengan Wearables Samsung Gear VR dan Samsung Gear S2 (Sumber Foto: dokpri@prattemm)
Samsung Electronics pada tahun 2010 telah merilis Samsung Galaxy S1. Kemudian produk flagship ini pada tahun 2011 telah berwujud dalam Samsung Galaxy S2. Konsistensi ini terus berlanjut pada tahun 2016 dengan flagship teranyarnya yaitu Samsung Galaxy S7 edge | S7.Â
Setelah perjumpaan pertama dengan Samsung Galaxy S7 edge | S7Â pada 27 Maret 2016 lalu di Grand Indonesia Jakarta Pusat, ternyata ada perjumpaan yang kedua di Samsung Store Central Park Mall Jakarta Barat pada 25 April 2016 lalu. Perjumpaan kedua ini terjadi di acara Kompasiana Unboxing Samsung S7 edge | S7 . Sebelum acara dimulai, para Kompasianer dipersilahkan untuk menikmati santap siang dengan icip-icip di Tokio Kitchen.
Setelah perut dan kelima panca indera terpuaskan oleh kuliner negeri matahari terbit, saatnya menuju arena Unboxing yang masih dalam persiapan acara. Tampak flagship Galaxy S7 berada di kolam akuarium dalam keadaan memainkan fitur video. Tentu saja kemampuan ini pastilah teknologi yang telah mengantongi sertifikat IP-68. Ingress Protection (IP) merupakan peringkat standar internasional dalam hal ketahanan debu dan rendaman air.
Ingress Protection (IP) merupakan standar pemeringkatan oleh International Electronical Commission (IEC) mengenai ketahanan suatu peralatan elektronik terhadap tekanan air dan debu. Pada gambar dibawah ini menunjukkan jika suatu produk ponsel pintar bersertifikat IP-67 maka akan memiliki perlindungan terhadap debu yang dapat dicegah dengan sempurna, juga memiliki perlindungan dari perendaman air dengan kedalaman hingga 1 meter dalam jangka waktu 30 menit.Â
Samsung Galaxy S7 edge | S7 yang telah bersertifikat IP-68 telah memiliki perlindungan terhadap debu yang dapat dicegah dengan sempurna,  juga memiliki perlindungan dari perendaman air dengan kedalaman hingga 1,5 meter selama 30 menit. Pelindung air pada flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 berupa rubber sealing yang berada dekat dengan SIM-card & USB port, sementara Gore Tex berada di dekat microphone, speaker dan receiver.
Dalam sebuah media workshop flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 di sebuah hotel di Jakarta beberapa waktu lalu, telah dilakukan ujian sesungguhnya di kolam renang dengan aksi seorang model cantik seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. Kolam yang berkedalaman hampir dua meter ini menunjukkan kinerja luar biasa Flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 tanpa mengalami gangguan berarti. Meskipun demikian tidak dianjurkan untuk dipakai berkali-kali untuk naik-turun di kolam dalam rentang waktu bersamaan, karena akan terjadi perbedaan tekanan air yang semakin lama dapat menyebabkan masuk menembus ke dalam flagship.Â
Pada prinsipnya penggunaan flagship ini tidak disarankan untuk berenang dan dicobai pada keadaan serba ekstrem, karena penggunaan dipersiapkan untuk menghadapi kejadian normal yang tidak diinginkan terjadi. Contohnya antara lain jika flagship tak sengaja terciprat/tersiram teh dan kopi panas dari gelas, tentu tak terlalu bermasalah karena sudah dipraktekkan oleh sang narasumber Unboxing ini. Meskipun belum dicoba flagship ditaruh pada air yang sedang direbus, tentu orang membeli flagship premium nan mahal untuk kegiatan fungsional bukan untuk dicobai pada berbagai pencobaan. Ada yang perlu diingat adalah layar sentuh pada flagship tidak akan berfungsi selama berada dalam kolam air. Pemakaian fungsi kamera dapat menggunakan tombol volume. Jadi saat flagship dipakai ke dalam air kolam, pastikan dahulu untuk mengaktifkan fitur kamera.
Diibaratkan manusia jika mengalami pencobaan hidup yang ringan saja sudah mengeluh, Â apalagi pencobaan hidup yang berat dan bertubi-tubi pasti akan mengeluh berkeluh kesah memohon ampun dan pertolongan dari Sang Maha Pencipta, ataupun dapat mengutuki Sang Maha Pencipta akibat tak tahan atas penderitaan yang dialaminya.Â
Flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 yang memiliki tingkat  ketahanan air tertinggi ini, tentu saja tak lagi membuat kuatir lagi sebagai Kompasianer melakukan liputan seperti kegiatan susur Sungai Ciliwung di Hari Bumi 2016 lalu dengan perahu karet (tampak seperti gambar di bawah ini). Jangankan cipratan air, meskipun tiba-tiba turun hujan deras atau sempat tercebur sekalipun bukan masalah besar lagi.
Sementara sertifikasi IP-68 yang tak hanya tahan rendaman air namun juga tahan terhadap debu, menjadikan perekaman video seperti IIMS Drift War IV pada perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 pada siang hari panas partikel debu hingga lontaran serpihan aspal akibat tekanan dahsyat ban mobil tak terlalu mengganggu. Apalagi jika tiba-tiba hujan deras mengguyur arena drift war, itu bukan masalah besar lagi. Penggunaan flagship ini juga dipastikan dapat menghasilkan kualitas terbaik Video yang diabadikan, karena aksi IIMS Drift War IV direkam dengan menggunakan tablet Android Lollipop berkamera 2MP.Â
Nah sekarang kita lihat seperti apa desain flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 dan apa yang menjadi pembeda diantaranya. Ukuran layar dari Samsung Galaxy S7 edge adalah 5.5 inch QHD Super AMOLED, sementara Samsung Galaxy S7 berukuran 5.1 inch QHD Super AMOLED. S7 edge agak lebih sedikit tinggi dari S7 karena perbedaan ukuran layar saja. Perbedaan bagian belakang pada kamera Samsung S6 dan Samsung S7 adalah pada S6 yang agak sedikit keluar dengan ukuran 1.68 mm, sementara pada S7 agak rata ke dalam dengan ukuran 0.46 mm. Sementara bezel (tepi layar) S6 berukuran 3.1 mm, S6 edge+ berukuran 2.09 mm, S7 berukuran 2.91 mm dan S7 edge berukuran 1.5 mm.Â
Keunggulan yang ditawarkan flagship Galaxy S7 edge | S7 adalah pada lengkungan (curve) S7 edge ada di depan dan bagian belakang. Sementara lengkungan S7 terletak pada bagian belakang. Desain Teknologi 3D Glass inilah yang memberikan kenyamanan tangan saat menggenggam Samsung Galaxy S7 edge | S7 , sangatlah berbeda ketika menggenggam ponsel lain yang masih terasa kotak yang mengganggu kenyamanan tangan.
Pada Unboxing ini kebagian untuk mencoba flagship Samsung Galaxy S7 berwarna black onyx. Warna lain flagship yang tersedia adalah white pearl, gold platinum dan silver titanium. Perpaduan keanggunan berbalut kenyamanan pada bagian belakang S7. Tangan benar-benar sangat nyaman seperti dalam keadaan relaksasi saat menggenggam bagian belakang flagship, sangat berbeda ketika menggenggam beberapa varian ponsel selama ini. Jika menggenggam flagship S7 edge tentunya akan semakin nyaman tiada tara,  karena desain lengkungnya ada di bagian depan dan belakang.Â
Selain dilengkapi material Metal, flagships juga disertai Corning® Gorilla Glass 4 yang akan membuktikan beauty does come with strength. Terbukti dalam Unboxing ini diperkenankan untuk mencoba dengan benda tajam yang di bawa oleh masing-masing Kompasianer untuk digoreskan pada layar flagship dengan tekanan normal. Sempurna tanpa ada bekas jejak yang ditinggalkan oleh goresan tersebut. Bahkan jika pun terjatuh dan terinjak dalam tekanan normal tak disengaja, kedua flagship pun masih aman dari kerusakan.Â
Keunggulan utama dari kamera Samsung Galaxy S7 edge | S7 adalah Dual Pixel 12 MP OIS (f1.7) + 5MP (f1.7). Dengan lensa f1.7 yang lebih terang, akan lebih banyak cahaya masuk. Ukuran piksel yang lebih besar 1.4 umPixel, akan menangkap 95% lebih banyak cahaya. Bukanlah hal mustahil menangkap moment dengan jelas dan cerah dalam pencahayaan yang minim. Adaptasi teknologi Dual Pixel pada kamera DSLR ini, menggunakan semua 100% kekuatan piksel (12M x 2) untuk melakukan deteksi fase cepat sehingga fokus kamera lebih cepat dalam pencahayaan yang minim. Sensor Dual Pixel yang tertanam di Galaxy S7 edge | S7 menjadi yang pertama di dunia.Â
Hal ini menjawab permasalahan klasik gagal fokus dan lamanya pencarian fokus seperti tampak pada gambar dibawah ini. Diibaratkan baru bangun tidur melihat ponsel agak buram, maka mata harus dikucek mencari fokus terlebih dahulu. Dengan melihat satu mata itu diibaratkan Auto Focus, dengan dua mata penglihatan itu yang dinamakan Dual Pixel.Â
Banyak moment istimewa terlewatkan karena terjadi pada malam hari ataupun saat kurangnya pencahayaan. Moment tersebut kadang hilang bersama blur-blur. Pada gambar dibawah ini pada bagian kiri atas tampak pengambilan foto pada tempat yang mengalami kurangnya pencahayaan dengan kamera Samsung Galaxy S6. Namun meski sama pada kondisi pencahayaan kurang, pada gambar kanan atas tampak pengambilan foto menggunakan Samsung Galaxy S7 lebih putih dan terang. Pada gambar bagian bawah tampak foto selfie yang kurang pencahayaan di gambar bagian kiri, namun dengan Samsung Galaxy S7 foto selfie lebih terang pada gambar kanan bawah. Sangat disayangkan hasil jepretan foto selfie menggunakan Galaxy S7 kelupaan ditransfer ke ponsel,  namun penjelasan pada gambar dibawah ini dapat membuktikan performa kamera S7. Teringat hasil jepretan yang membuat terang pencahayaan sehingga nampak foto diri yang tidak memperlihatkan kekusaman dan kegelapan kulit. Wajah terlihat bersih dan mulus.Â
Nah ada yang menjadi pertanyaan kenapa spesifikasi kamera belakang Samsung Galaxy S7 edge | S7 hanya 12 MP (f1.7) berukuran 1.4 umPixel, jauh lebih rendah dibandingkan dengan Samsung Galaxy S6 edge | S6 yang 16 MP (f1.9) berukuran 1.12 umPixel. MegaPixel (MP) tidak membedakan saat melihat kondisi ponsel, namun akan berbeda saat mau dicetak menjadi foto. Rasio 4 berbanding 3 pada 12 MP saat dicetak ukuran tidak akan pecah. Ukuran dot piksel 12MP pada flagship jauh lebih besar dari ukuran 12MP sesungguhnya.
Lalu tentu ada yang bertanya kenapa kamera depan untuk berselfie ria hanya 5MP. Samsung beranggapan bahwa kamera depan pada umumnya dipakai berselfie hanya untuk dijadikan profile picture, untuk sekedar dinikmati diri sendiri. Sedangkan kamera belakang berukuran 12MP, karena hasilnya nanti tidak akan hanya dinikmati diri sendiri. Namun dengan teknologi Dual PIxel tetap tak perlu kuatir akan kualitas foto yang dihasilkan saat dicetak. Â
Teknologi Dual Pixel dengan Faster Auto Focus yang diuji komparasi bersama merk flagship lainnya. Pada gambar diatas bagian kanan atas, diuji dengan menggunakan kotak hitam ajaib antara flagship S7 dengan ponsel premium milik seorang Kompasianer. Terbukti flagship S7 memiliki hasil jepretan yang lebih terang dalam pencahayaan yang minim. Masih belum percaya dan ingin bukti nyata yang lain? Lihat gambar diatas pada bagian bagian kiri bawah, flagship S7 dikomparasi dengan flagship premium kompetitor sekelasnya asal negeri Paman Sam. Terbukti kan flagship S7 pada posisi kiri jauh lebih terang dalam kondisi pencahayaan yang sangat minim.
Dua Video IIMS Drift War IV diatas yang pengambilan gambarnya malam hari, menggunakan kamera ponsel pintar Android KitKat Dual LED Flash 5MP & 2MP. Tentu terlihat jelas kualitas gambar yang didapat kurang fokus dan kurangnya atmosfir deru debu yang gegap gempita serta menggelegar.
Dengan keunggulan Dual Pixel dan Faster Auto Focus terbaik di kelasnya menjadikan Samsung Galaxy S7 edge | S7 akan membuat video liputan malam hari minim pencahayaan seperti ajang Drift War IV IIMS 2016 menjadi lebih terang dan tajam setiap piksel gambarnya. Deru debu, atmosfir raungan dan asap knalpot mobil juga akan dapat dirasakan oleh rekan Youtuber yang menonton.Â
Dalam menu kamera flagship terdapat beberapa pilihan fitur menarik seperti Auto, Pro, Selective Focus, Panorama, Video Collage, Live Broadcast, Slow Motion, Virtual Shot, Food, Hyperlapse.Â
Fitur Auto akan memberikan kuasa penuh kepada flagship untuk melakukan pengaturan sesuai kebutuhan terbaik. Sementara yang senang untuk melakukan pengaturan manual dapat memanfaatkan fitur Pro. Dalam fitur Selective Focus akan membantu penambahan efek tertentu serta mengeksplorasi berbagai teknik focus jarak dekat maupun jauh baik dengan obyek yang dekat maupun jauh.Â
Fitur Virtual Shot digunakan untuk memberikan efek tampilan 3DÂ pada obyek yang dituju. Gerakan flagship dengan berputar, Â maka terlihat tampilan 3D pada obyek. Untuk para penggila kuliner dapat memanfaatkan fitur Food untuk mendapatkan detail tekstur makanan maupun minuman.Â
Bagi yang suka melakukan penggabungan beberapa foto maupun video menjadi satu bagian, dapat menggunakan fitur Video Collage. Sementara untuk kalangan yang lebih sering bertugas terjun ke lapangan seperti surveyor, jurnalis, videoblogger (Vlogger), akan terbantu oleh fitur Live-Broadcast untuk perekaman video yang akan dapat disiarkan secara langsung via kanal internet.Â
Fitur Slow Motion akan membantu perlambatan pergerakan adegan gambar yang terekam. Dalam contoh video Youtube dibawah ini dapat disaksikan slow motion dari gerak lambat air di taman serta pergerakan lidah api yang menakjubkan. Jadi teringat ingin sekali merekam pergerakan air taman di depan Balai Kota Surabaya yang dipenuhi kesederhanaan anak kecil yang riang gembira. Akan lebih keren pada malam hari saat kerlap kerlip lampu taman kota yang menawan. Selain itu dengan flagship ingin mengabadikan pergerakan api abadi di kawasan tertentu, pergerakan rotor helicopter, pergerakan defile prajurit tempur, pergerakan anak panah pada pertandingan panahan, pergerakan peluru pada pertandingan menembak, pacuan kuda di daerah Bantul Jogja, karapan sapi di Pulau Madura, pergerakan beberapa kereta api kelas utama di stasiun.
Fitur Panorama akan membantu menangkap pergerakan gambar yang mencapai hingga 240 frame per detik. Ketika memilih pilihan rekam, segera gerakkan kamera ke arah sudut pandang yang dikehendaki. Nantinya kita akan dapat melihat pergerakan gambar yang lambat dan mendetail. Dalam video Youtube dibawah ini menunjukkan pengambilan gambar di sebuah kelas menari. Tentu saja sang pengajar akan dapat memantau dan melihat kembali kelebihan serta kekurangan gerakan tari muridnya. Kelak penggunaan fitur flagship ini akan dipakai untuk mengabadikan pertandingan bulutangkis dan tenis dalam dua atau tiga lapangan sekaligus, juga liputan para sukarelawan yang bertugas dalam tanggap bencana alam.Â
Fitur Hyperlapse akan membantu pemampatan video hasil perekaman yang dapat sampai beberapa jam, hanya menjadi dalam hitungan beberapa menit saja. Jadi tak perlu kuatir akan pemakaian kapasitas data yang besar. Ada lima pilihan pengaturan kecepatan yaitu Auto, x4, x8, x16, x32. Dalam Unboxing kali ini diperlihatkan teknik hyperlapse pada obyek perekaman gerakan air laut di pantai saat senja. Dibutuhkan waktu 1,5 jam lebih untuk proses pengambilan gambar. Kemudian hasil video tersebut dimampatkan dengan fitur hyperlapse setiap 10 frame menjadi satu bagian, untuk menjadi durasi waktu hanya beberapa menit saja, tampaklah gerakan air laut yang indah dan menakjubkan.Â
Dalam tayangan video Youtube dibawah ini ada beberapa contoh fitur hyperlapse pengambilan gambar obyek menarik, terutama pergerakan awan di langit. Penggunaan fitur aplikasi flagship ini suatu saat kelak ingin mengabadikan pergerakan lalu lintas malam hari di kota besar, pertandingan sepakbola berkelas dunia, pergerakan awan gelap atau keadaan hujan badai di gedung pencakar langit, pergerakan perjalanan kereta api.Â
Di pasar global flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 dibenamkan pilihan perangkat keras (hardware) prosesor Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820 dan Exynos 8890 (2.3. Ghz Quad + 1.6 Ghz Quad). Pasar Indonesia kembali mendapatkan flagship dengan prosesor Exynos. Samsung Indonesia menjamin kedua prosesor tersebut 30% lebih bertenaga serta peningkatan  60% sokongan grafis dibandingkan generasi flagship sebelumnya.
Sistem operasi Android Marshmallow dengan RAM 4GB LPPDR4, membuat flagship akan berselancar cepat dalam jaringan LTE Cat9 dengan kecepatan maksimal 450 MBps. Kekuatan daya baterai flagship S7 edge tertanam 3600 mAh dan S7 tertanam 3000 mAh. Dimensi Galaxy S7 berukuran 142.4 x 69.6 x 7.9 mm dengan berat 152 gram, pada Galaxy S7 edge berdimensi 150.9 x 72.6 x 7.7 mm dengan berat 157 gram. Â
Untuk mendukung pergerakan aktivitas yang dinamis, pengisian daya ulang baterai (charging) pada kedua flagship dapat dilakukan dengan metode pengisian cepat baik dengan kabel maupun tanpa kabel (faster wired & wireless charging). Dalam tempo waktu 30 menit saja proses pengisian daya telah mencapai 50% kapasitas baterai. Untuk pengisian daya dengan kabel pada S7 membutuhkan waktu 90 menit, sedang pada S7 edge butuh waktu 100 menit. Pada proses pengisian daya tanpa kabel untuk S7 membutuhkan waktu 130 menit, dan untuk S7 edge membutuhkan waktu 155 menit.Â
Untuk kebutuhan yang fleksibel pada teknologi SIM-card , telah terpasang Dual Nano SIM pada hybrid SIM tray. SIM-1 sebagai slot utama, sementara slot SIM-2 dapat diisi dengan pilihan Nano SIM atau microSD. Nah Samsung Galaxy S7 edge | S7 hadir dengan kapasitas memori internal 32 GB / 64 GB dengan slot microSD hingga 200 GB. Sayangnya kapasitas 200 GB belum masuk Indonesia, dan juga masih sulit mencarinya di luar negeri.
Bersiap siagalah dengan kebutuhan konten multimedia yang semakin meningkat. Saat ini saja ponsel pribadi Android Kitkat berkamera 5MP & 2MP yang terpasang microSD 8 GB, harus sering menghapus apps maupun konten foto dan video, Â agar dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan. Sementara tablet Android Lollipop berkamera 2MP yang telah terpasang microSD 16GB pun tanpa disadari telah terjadi penambahan secara cepat material konten yang cukup signifikan . Selain itu juga sangat membantu memantau perkembangan pergerakan saham bursa efek maupun komoditas di seluruh penjuru dunia, Â yang sangat membutuhkan kapasitas komunikasi data dan penyimpanan data yang sangat besar.
Untuk beberapa event internal Kompasiana ( Nangkring, Coverage, Visit, Trip, dll) ada yang mengharuskan flashblogging dalam hitungan jam di lokasi acara,  tentu bukan masalah besar lagi yang harus dikuatirkan. Selain performa perangkat keras dan perangkat lunak yang mumpuni dari kedua flagship seperti diuraikan diatas, ternyata masih ada fitur komunikasi data yang sungguh membantu. Dengan aplikasi SmartSwitch akan dapat melakukan pemindahan konten data berupa foto, dokumen, video, dari ponsel Samsung maupun non-Samsung ke flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7.  Proses transfer data ini relatif mudah antar varian Samsung, sementara untuk varian ponsel non-Samsung lainnya belum tentu semua data dan apps "mau" bermigrasi ke kedua flagship teranyar Samsung ini. Cukup menggunakan kabel data, kemudian dekatkan ponsel dengan flagship dan jalankan aplikasi SmartSwitch di keduanya. Pilih perintah Connect pada ponsel tersebut,  maka data ponsel akan ditransfer ke flagship.  Untuk konektifvitas komunikasi data lainnya, kedua flagship telah tertanam WiFi 802.11a/b/g/n/ac (2.4/5Ghz), MU-MIMO, Bluetooth® v 4.2 LE, ANT+, USB 2.0 dan NFC.Â
Dalam memberikan kemudahan fungsional efektif, oleh flagship telah diberikan fitur Always on Display. Biasanya ketika layar mati, jika ingin melihat entah itu jam maupun notifikasi, haruslah terlebih dahulu memencet layar. Nah dengan fitur Always on Display ini dapat beberapa informasi sekaligus standar Samsung seperti jam digital / analog, notifikasi panggilan tak terjawab, notifikasi sms serta notifikasi e-mail. Notifikasi aplikasi seperti Whatsapp & BBM tak akan keluar dari layar.Â
Fitur Edge-UX yang tersemat dalam Samsung Galaxy S7 edge akan membantu banyak pengaturan fungsi melalui layar edge. Senter (flashlight) dapat digunakan saat membutuhkan pelita dalam kegelapan, kompas (compass) digunakan untuk kembali ke jalan yang benar saat mengalami jalan tersesat, penggunaan penggaris (ruler) saat untuk membutuhkan pengukuran. Selain itu kita dapat melakukan pengaturan kontak terhadap 10 sahabat yang sering dihubungi. Nantinya kesepuluh orang tersebut dalam bentuk ikon foto atau berupa nama. Sungguh fitur penolong saat harus bepergian jauh atau menjelajah berwisata ke alam liar.Â
Semua kecanggihan Samsung Galaxy S7 edge | S7 masih diperlengkapi perisai yang bernama Samsung Knox. Aplikasi sekuriti data terbaik dunia saat ini telah tersertifikasi STIG (Security Technical Implementation Guide) serta diakui Pentagon dengan penggunaan sistem keamanan data internalnya. Knox hanya dapat diakses oleh pengguna yang terverifikasi dengan sidik jari. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana jika jari tangan dalam keadaan terluka hingga harus diperban? Tak perlu kuatir karena dapat menggunakan user-id serta password yang telah ter-enkripsi sangat kuat. Knox dapat digunakan sesuai kebutuhan sebagai pelanggan maupun enterprise. Beruntunglah para karyawan yang perusahaannya mengaplikasikan Knox, karena dapat menjalankannya pada satu perangkat/flagship sesuai zona pribadi maupun zona perusahaan yang diatur oleh IT Manager.Â
Dengan melihat performa flagship tersebut plus terpasangnya aplikasi Game Launcher, akan semakin memanjakan para pecinta dan pejuang permainan sejati (gamers). Teknologi Vulkanâ„¢ API dalam flagship mampu menjalankan Unreal Engine 4x lebih baik dari OpenGL. Vulkanâ„¢ API menggunakan SPIR-V (Standard Portable Intermediate Representation) yang merupakan intermediate language setara dengan HLSL (High Level Shading Language) yang dikembangkan oleh Microsoft. Graphics API (Application Programming Interface) mampu membuat GPU (Adreno 530, Mali-T880 MP 12) bekerja lebih efisien, meredam lagging dengan kualitas grafis yang lebih tajam. Tentu akan ada pengalaman berbeda yang meningkatkan adrenalin saat bermain game sepakbola, adu tembak pesawat tempur.Â
Fitur dalam Game Launcher yang dapat dipilih sesuai kebutuhan saat bermain adalah No Alert during game, yang akan menon-aktifkan segala panggilan masuk ketika asyik bermain game. Namun fitur ini akan menempatkan icon kecil panggilan masuk di ujung layar. Fitur Lock Recent & Back Key akan membantu mengatur agar tidak terpencetnya tombol-tombol sekitarnya. Jika ingin mengecilkan layar sementara waktu saat bermain, dapat menggunakan fitur Minimize. Dengan menggunakan fitur Screenshot akan dapat mengambil gambar tertentu seperti pergerakan tertentu yang menjadi trik, pencapaian level dan skor tertentu. Sementara fitur Record dapat merekam adegan permainan pada kondisi tertentu yang menjadi acuan tips dan trik. Â
Setelah penggunaan flagship dalam waktu cukup lama antara pemakaian komunikasi data serta bermain game, tentunya kuatir akan terjadinya pemanasan berakibat hang. Samsung Galaxy S7 edge | S7 ternyata telah dilengkapi sistem pendingin (internal cooling system), untuk menjaga kestabilan suhu agar tak terjadi overheat. Teknologi ini selayaknya sebuah air conditoning (AC), juga mengadopsi teknologi pendingin yang tertanam di satelit maupun roket. Dalam sistem pendingin ini terdapat pipa berisi cairan dengan prinsip kekal energi. Saat flagship memanas maka cairan tersebut akan menguap dan energi panas akan diserap untuk menguapkan cairan. Lalu akan mengembun lagi di pipa saat flagship telah dingin kembali.Â
Â
Kehadiran flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 tentu saja merupakan inti dari sebuah ekosistem teknologi yang diperlengkapi dengan Wearables seperti Samsung Gear VR dan Samsung Gear S2, serta juga Samsung Gear 360. Selain itu flagship dapat juga  terkoneksi dengan Samsung SmartTV dan printer. Kita dapat melihat kembali hasil konten foto & video di flagship ke perangkat televisi cerdas (SmartTV) Samsung serta dapat mencetak langsung hasil foto atapun dokumen secara langsung dari flagship ke printer secara wireless.
Dengan tagline Vision Just Got Real, Samsung Gear VR yang didukung oleh teknologi oculus merupakan perangkat hiburan yang dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun dengan beberapa flagship Samsung Galaxy seperti Galaxy Note5, Galaxy S6, Galaxy S6 edge, Galaxy S6 edge+ dan tentu saja Galaxy S7 edge | S7.Â
Bagi para pecinta video game tentu saja akan mendapatkan sensasi pengalaman bermain dengan mengikuti pergerakan kepala, seakan berada di suasana permainan sebenarnya. Ini tentu saja karena Gear VRÂ dilengkapi dengan USB port untuk motion controllers, gaming accessories, dll.Â
Bagi para pecinta film tentu saja dapat menikmati pengalaman seperti menonton film 2D ataupun 3D di bioskop. Tampilan gambar yang hidup dengan high pixel density (>500PPI) serta layar besar dengan jarak pandang luas (96°), menjadikan pengalaman memiliki sinema pribadi yang dapat dibawa kemana saja.Â
360° Virtual Tour dari Gear VR ini akan merasakan sensasi penjelahan dunia hanya dengan duduk nyaman dengan santai. Pengalaman virtual 360° yang mulus berkat persistent head-tracking serta tampilan gambar yang akurat dengan high frame (60fps) dan super-low-latency (MTP*<20ms).
Gear VR tersedia dalam warna frost-white dan konten tersedia di Oculus Store. Cara penggunaan Gear VR adalah dengan melepas dahulu cover penutupnya. Kemudian masukan flagship Samsung Galaxy ke dalam Gear VR dan pastikan masing-masing port terpasang sempurna. Lalu pasang penutup cover & rasakanlah sensasi hiburan tanpa batas dimanapun dan kapanpun bersama Gear VR.
Pada saat Unboxing ingin mencoba lagi Gear VR, namun urung akibat antrian panjang pengunjung umum dan para Kompasianer. Tapi mengingat lagi waktu merasakan Gear VR pada saat peluncuran kedua flagship di Grand Indonesia, disarankan menggunakannya dalam posisi duduk yang nyaman. Ini disebabkan kita tidak tahu adegan apa yang akan terjadi, dapat menyebabkan keterkejutan maupun reaksi tak terduga tubuh kita. Misalkan kita melihat adegan pertempuran dan peperangan antar umat manusia. Karena layar virtual seolah nyata seperti pada situasi sebenarnya, Â kalo kita dalam keadaan berdiri tentu akan bisa terkejut berlari sambil berteriak. Tentu saja akan mengganggu sekitar kita berdiri. Apalagi menyaksikannya sambil berdiri di pinggir kolam renang, tentu akan berpeluang besar tercebur.Â
Sementara Gear S2 merupakan jam tangan pintar (smartwatch) yang memilki fungsi pemeliharaan dan pengawasan kesehatan penggunanya. Fitur yang tersemat antara lain melacak tingkat aktvitas sehari-hari, monitor ukuran denyut jantung, mengukur asupan air versus kafein, menghitung langkah kaki serta memilih jenis olahraga. Bahkan cukup dengan Gear S2 plus headphone Bluetooth Level U saja yang dibawa saat jogging, sementara flagship cukup ditinggal di rumah. Fitur lainnya yang tergantung operator dan negara, kemampuan monitor keadaan rumah saat pemilik bepergian jauh.Â
Meskipun belum masuk ke Indonesia dan tidak dibahas pada Unboxing kali ini namun karena merupakan bagian ekosistem teknologi Samsung Galaxy S7 edge | S7 dan para flagship generasi pendahulunya, mari kita intip sedikit informasinya tentang Samsung Gear 360. Menurut rilisan berita yang beredar Gear 360 yang mulai didistribusikan ke beberapa negara akhir April 2016 , merupakan kamera aksi (action camera) pertama dari Samsung berbentuk bulat seperti bola. Terpasang dua lensa yang berada di depan dan belakang kamera, dimana keduanya berfungsi mengambil gambar dengan total sudut 360°. Moment yang direkam oleh Gear 360 akan langsung dapat dinikmati di perangkat Gear VR.Â
Perpaduan ekosistem teknologi antara flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 dengan Gear S2, Gear VR dan Gear 360 ini,  menegaskan bahwa flagship Samsung bukan sekedar ponsel dan lebih dari sekedar ponsel. Namun juga bukan sekedar pelengkap fungsional dalam mendukung gaya hidup yang dinamis.Â
Akhirnya berharap ada perjumpaan berikutnya dengan Samsung Galaxy S7 edge | S7 sebagai rekan/partner untuk mengabadikan berbagai momen kehidupan menjadi data, Â yang kemudian diolah untuk menjadi informasi yang istimewa. Jika ada yang masih ingin mengetahui lebih detail segala keistimewaan Samsung Galaxy S7 edge | S7Â dan produk ekosistem lainnya dapat mengunjungi situs Samsung Indonesia ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H