Hal ini menjawab permasalahan klasik gagal fokus dan lamanya pencarian fokus seperti tampak pada gambar dibawah ini. Diibaratkan baru bangun tidur melihat ponsel agak buram, maka mata harus dikucek mencari fokus terlebih dahulu. Dengan melihat satu mata itu diibaratkan Auto Focus, dengan dua mata penglihatan itu yang dinamakan Dual Pixel.Â
Banyak moment istimewa terlewatkan karena terjadi pada malam hari ataupun saat kurangnya pencahayaan. Moment tersebut kadang hilang bersama blur-blur. Pada gambar dibawah ini pada bagian kiri atas tampak pengambilan foto pada tempat yang mengalami kurangnya pencahayaan dengan kamera Samsung Galaxy S6. Namun meski sama pada kondisi pencahayaan kurang, pada gambar kanan atas tampak pengambilan foto menggunakan Samsung Galaxy S7 lebih putih dan terang. Pada gambar bagian bawah tampak foto selfie yang kurang pencahayaan di gambar bagian kiri, namun dengan Samsung Galaxy S7 foto selfie lebih terang pada gambar kanan bawah. Sangat disayangkan hasil jepretan foto selfie menggunakan Galaxy S7 kelupaan ditransfer ke ponsel,  namun penjelasan pada gambar dibawah ini dapat membuktikan performa kamera S7. Teringat hasil jepretan yang membuat terang pencahayaan sehingga nampak foto diri yang tidak memperlihatkan kekusaman dan kegelapan kulit. Wajah terlihat bersih dan mulus.Â
Nah ada yang menjadi pertanyaan kenapa spesifikasi kamera belakang Samsung Galaxy S7 edge | S7 hanya 12 MP (f1.7) berukuran 1.4 umPixel, jauh lebih rendah dibandingkan dengan Samsung Galaxy S6 edge | S6 yang 16 MP (f1.9) berukuran 1.12 umPixel. MegaPixel (MP) tidak membedakan saat melihat kondisi ponsel, namun akan berbeda saat mau dicetak menjadi foto. Rasio 4 berbanding 3 pada 12 MP saat dicetak ukuran tidak akan pecah. Ukuran dot piksel 12MP pada flagship jauh lebih besar dari ukuran 12MP sesungguhnya.
Lalu tentu ada yang bertanya kenapa kamera depan untuk berselfie ria hanya 5MP. Samsung beranggapan bahwa kamera depan pada umumnya dipakai berselfie hanya untuk dijadikan profile picture, untuk sekedar dinikmati diri sendiri. Sedangkan kamera belakang berukuran 12MP, karena hasilnya nanti tidak akan hanya dinikmati diri sendiri. Namun dengan teknologi Dual PIxel tetap tak perlu kuatir akan kualitas foto yang dihasilkan saat dicetak. Â
Teknologi Dual Pixel dengan Faster Auto Focus yang diuji komparasi bersama merk flagship lainnya. Pada gambar diatas bagian kanan atas, diuji dengan menggunakan kotak hitam ajaib antara flagship S7 dengan ponsel premium milik seorang Kompasianer. Terbukti flagship S7 memiliki hasil jepretan yang lebih terang dalam pencahayaan yang minim. Masih belum percaya dan ingin bukti nyata yang lain? Lihat gambar diatas pada bagian bagian kiri bawah, flagship S7 dikomparasi dengan flagship premium kompetitor sekelasnya asal negeri Paman Sam. Terbukti kan flagship S7 pada posisi kiri jauh lebih terang dalam kondisi pencahayaan yang sangat minim.
Dua Video IIMS Drift War IV diatas yang pengambilan gambarnya malam hari, menggunakan kamera ponsel pintar Android KitKat Dual LED Flash 5MP & 2MP. Tentu terlihat jelas kualitas gambar yang didapat kurang fokus dan kurangnya atmosfir deru debu yang gegap gempita serta menggelegar.
Dengan keunggulan Dual Pixel dan Faster Auto Focus terbaik di kelasnya menjadikan Samsung Galaxy S7 edge | S7 akan membuat video liputan malam hari minim pencahayaan seperti ajang Drift War IV IIMS 2016 menjadi lebih terang dan tajam setiap piksel gambarnya. Deru debu, atmosfir raungan dan asap knalpot mobil juga akan dapat dirasakan oleh rekan Youtuber yang menonton.Â
Dalam menu kamera flagship terdapat beberapa pilihan fitur menarik seperti Auto, Pro, Selective Focus, Panorama, Video Collage, Live Broadcast, Slow Motion, Virtual Shot, Food, Hyperlapse.Â