Flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 yang memiliki tingkat  ketahanan air tertinggi ini, tentu saja tak lagi membuat kuatir lagi sebagai Kompasianer melakukan liputan seperti kegiatan susur Sungai Ciliwung di Hari Bumi 2016 lalu dengan perahu karet (tampak seperti gambar di bawah ini). Jangankan cipratan air, meskipun tiba-tiba turun hujan deras atau sempat tercebur sekalipun bukan masalah besar lagi.
Sementara sertifikasi IP-68 yang tak hanya tahan rendaman air namun juga tahan terhadap debu, menjadikan perekaman video seperti IIMS Drift War IV pada perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 pada siang hari panas partikel debu hingga lontaran serpihan aspal akibat tekanan dahsyat ban mobil tak terlalu mengganggu. Apalagi jika tiba-tiba hujan deras mengguyur arena drift war, itu bukan masalah besar lagi. Penggunaan flagship ini juga dipastikan dapat menghasilkan kualitas terbaik Video yang diabadikan, karena aksi IIMS Drift War IV direkam dengan menggunakan tablet Android Lollipop berkamera 2MP.Â
Nah sekarang kita lihat seperti apa desain flagship Samsung Galaxy S7 edge | S7 dan apa yang menjadi pembeda diantaranya. Ukuran layar dari Samsung Galaxy S7 edge adalah 5.5 inch QHD Super AMOLED, sementara Samsung Galaxy S7 berukuran 5.1 inch QHD Super AMOLED. S7 edge agak lebih sedikit tinggi dari S7 karena perbedaan ukuran layar saja. Perbedaan bagian belakang pada kamera Samsung S6 dan Samsung S7 adalah pada S6 yang agak sedikit keluar dengan ukuran 1.68 mm, sementara pada S7 agak rata ke dalam dengan ukuran 0.46 mm. Sementara bezel (tepi layar) S6 berukuran 3.1 mm, S6 edge+ berukuran 2.09 mm, S7 berukuran 2.91 mm dan S7 edge berukuran 1.5 mm.Â
Keunggulan yang ditawarkan flagship Galaxy S7 edge | S7 adalah pada lengkungan (curve) S7 edge ada di depan dan bagian belakang. Sementara lengkungan S7 terletak pada bagian belakang. Desain Teknologi 3D Glass inilah yang memberikan kenyamanan tangan saat menggenggam Samsung Galaxy S7 edge | S7 , sangatlah berbeda ketika menggenggam ponsel lain yang masih terasa kotak yang mengganggu kenyamanan tangan.
Pada Unboxing ini kebagian untuk mencoba flagship Samsung Galaxy S7 berwarna black onyx. Warna lain flagship yang tersedia adalah white pearl, gold platinum dan silver titanium. Perpaduan keanggunan berbalut kenyamanan pada bagian belakang S7. Tangan benar-benar sangat nyaman seperti dalam keadaan relaksasi saat menggenggam bagian belakang flagship, sangat berbeda ketika menggenggam beberapa varian ponsel selama ini. Jika menggenggam flagship S7 edge tentunya akan semakin nyaman tiada tara,  karena desain lengkungnya ada di bagian depan dan belakang.Â
Selain dilengkapi material Metal, flagships juga disertai Corning® Gorilla Glass 4 yang akan membuktikan beauty does come with strength. Terbukti dalam Unboxing ini diperkenankan untuk mencoba dengan benda tajam yang di bawa oleh masing-masing Kompasianer untuk digoreskan pada layar flagship dengan tekanan normal. Sempurna tanpa ada bekas jejak yang ditinggalkan oleh goresan tersebut. Bahkan jika pun terjatuh dan terinjak dalam tekanan normal tak disengaja, kedua flagship pun masih aman dari kerusakan.Â
Keunggulan utama dari kamera Samsung Galaxy S7 edge | S7 adalah Dual Pixel 12 MP OIS (f1.7) + 5MP (f1.7). Dengan lensa f1.7 yang lebih terang, akan lebih banyak cahaya masuk. Ukuran piksel yang lebih besar 1.4 umPixel, akan menangkap 95% lebih banyak cahaya. Bukanlah hal mustahil menangkap moment dengan jelas dan cerah dalam pencahayaan yang minim. Adaptasi teknologi Dual Pixel pada kamera DSLR ini, menggunakan semua 100% kekuatan piksel (12M x 2) untuk melakukan deteksi fase cepat sehingga fokus kamera lebih cepat dalam pencahayaan yang minim. Sensor Dual Pixel yang tertanam di Galaxy S7 edge | S7 menjadi yang pertama di dunia.Â