Ditengah kepadatan lalulintas Jakarta dengan hiruk pikuk JakartaMarathon, tak mengurangi antusias pengunjung mulai masyarakat umum, seniman, budayawan, backpacker, traveller blogger, pecinta alam, penulis buku hingga fotografer profesional.Â
Dalam event peluncuran Indonesia Diversity ini hadir jajaran direksi PT Toyota Astra Financial Services seperti Presiden Direktur David Iskandar, Wakil Presiden Direktur Naoki Tokuhisa serta Direktur Operasional sekaligus Pembina Komunitas Indonesia Diversity Bambang Bodhianto.
Naoki Tokuhisa dalam keterangan pers, menyatakan Indonesia Diversity merupakan bagian selebrasi 10 tahun Toyota Astra Financial Services beroperasi di Indonesia, dan ini merupakan wujud kepedulian melalui program CSR dalam eksplorasi berbagai keindahan dan keanekaragaman budaya Indonesia.
Abidin Riyadi Abie (Project Leader Indonesia Diversity) mengatakan Indonesia Diversity Community ini menggabungkan elemen penjelajah wisata (traveller/adventure), fotografer/videografer, blogger, tentunya dengan dukungan teknologi media sosial seperti Apps, Path, Google+, Twitter, Instagram, Facebook, YouTube. Tiga hal yang menjadi perhatian adalah mengangkat keindahan, keunikan dan kearifan lokal destinasi tersebut.Â
Ada program seru untuk para anggota aktif IDiverse yang telah bergabung yaitu akan terpilihnya 5 orang IDiverse yang akan melakukan Jelajah Flores dan Alor bersama Fotografer/Traveller Profesional dan Tim ID, dimana semua akomodasi ditanggung Toyota Astra Financial Services. Ayo segera gabung untuk merasakan perjalanan istimewa ini.Â
Talkshow dengan dipandu oleh MC dan moderator cantik Putri Ayudya, menghadirkan Yovita Ayu Liwanuru sebagai narasumber pertama untuk berbagi cerita. Yovita merupakan Miss Scuba Indonesia 2012 dan runners-up Miss Scuba Dunia 2012. Destinasi yang sering dikunjungi Yovita di Indonesia Timur adalah NTT. Keindahan alam dengan lingkungan yang masih terjaga, membuat Pulau Flores sangat dapat dinikmati dengan snorkling maupun diving. Untuk menikmati Labuhan Bajo harus menyewa kapal dan harus tinggal di kapal selama tiga hari. Biaya sewa kapal tergantung fasilitas kapal mulai dari satu juta per malam hingga dua puluh juta per malam. Eco-tourism Labuhan Bajo ternyata menimbulkan permasalahan lingkungan, dengan meningkatnya sampah plastik yang dibuang oleh wisatawan. Seseorang yang dijuluki Mr. Plasticman merupakan warga lokal yang memiliki kepedulian akan permasalahan lingkungan ini. Orang ini akan sibuk memungut sampah untuk didaur ulang. Di sebuah desa/perkampungan di Ende ada industri kecil rumahan produksi kain dengan bahan benang yang memakai pewarna alami dari tumbuhan dengan harga berkisar dua hingga tiga juta rupiah. Untuk menghormati para tamunya, warga di Flores selalu memberikan suguhan kopi yang wajib diminum para tamu.Â
Elok Dyah Messwati merupakan inisiator Travelling Community dengan jumlah anggota saat ini mencapai 80 ribu orang. Ketika masih SMP pada tahun 1983 di Surabaya telah melakukan perjalanan sendiri ke Bandung, Pangandaran, Jogja. Perjalanan selama dua minggu menghabiskan biaya 55 ribu rupiah. Biaya dikumpulkan dari apresiasi orangtua ketika nilai rapor kelas bagus, nilai 8 dapat 5 ribu dan nilai 9 dapat 10 ribu. Akhirnya sejak SMA mulai berpikir bagaimana jalan-jalan menjadi duit.Â