Segala kerumitan di atas, membuat e-sports tidak bisa dipandang sebagai "cuma main game doang".
Atlet e-sports serupa dengan atlet cabang olahraga lainnya yang butuh kemampuan, pengetahuan, kekuatan, yang diperoleh dari ketekunan dalam berlatih.
Ketika seorang atlet e-sports menggenggam controller, keyboard, mouse, atau smartphone, mereka sama seperti atlet badminton yang memegang raket. Â
Alat yang mereka pegang, adalah medium untuk menunjukkan kemampuan mereka. Mereka mendapatkan kemampuan tersebut tidak berasal dari iseng belaka. Mereka mendapatkan kemampuan itu dari latihan keras dan ketekunan.
Oleh karena itu, e-sports tidak bisa dipandang sebagai "cuma main game doang!" Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI