Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Alasan Mengapa Saya Tetap Suka dan Hobi Membaca Komik

20 Mei 2016   15:38 Diperbarui: 4 April 2017   17:57 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakter komik Indonesia. Duniaku.net

Komik Shinchan. Dokpri
Komik Shinchan. Dokpri
Bukan hanya Shinchan, contoh lain misalnya komik Slam Dunk yang menceritakan karakter Hanamichi Sakuragi. Seorang yang bodoh dalam bermain bola basket tapi ingin menjadi salah satu anggota klub basket di sekolahnya. Dan pada akhirnya ia malah menjadi salah satu pemain kunci di klub basket sekolahnya tersebut. Dari sini nilai moral yang bisa diambil adalah, sebodoh apapun kita ketika kita tetap berusaha memberi yang terbaik maka kita akan menjadi salah satu yang terbaik.

Masih banyak yang sebenarnya manfaat yang bisa didapat dari membaca komik. Jadi, jangan berpikir bahwa komik hanya boleh dibaca untuk anak kecil dan hanya dibaca oleh orang-orang yang malas.

Membaca komik adalah kenikmatan tersendiri. Tidak bisa disamakan dengan membaca sebuah novel, literasi atau buku-buku lainnya.

Sekian aurakasih.

-----------------------------------------------------------------------------------------

ps: Pak Admin, Bu Admin maaf ya kalo random. Ngetiknya sambil nonton Semifinal badminton. Maaf juga buat para pembaca Kompasiana karena ane bukan nulis artikel-artikel politik seperti yang lagi rame di Kompasiana. Sekali lagi mohon maap :(

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun