Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama FEATURED

Mengapa Perusahaan Harus Mengubah Logo Mereka?

12 Mei 2016   13:41 Diperbarui: 24 Februari 2017   16:00 6462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Google memang baru saja berubah secara struktur bisnisnya. Mereka membentuk Alphabet sebagai induk dari perusahaan Google. Alphabet tentu dipersepsikan sebagai susunan huruf yang dinamis dan interaktif yang bisa dikombinasikan untuk membuat kata. Meski Google ketika itu menyangkal adanya hubungan antara perubahan logo dan struktur baru, tapi ada indikasi keduanya saling berhubungan.

Keempat, penggabungan perusahaan. Ketika dua atau lebih perusahaan digabungkan (merger) tentu ada baiknya logo diubah agar tidak hanya mewakilkan satu perusahaan tertentu. Seperti Motorolla yang diakuisisi Google pada 2011 lalu. Setelah proses akuisisi selesai, Google dengan cepat mengubah desain logo Motorolla dengan memberi sentuhan warna berbeda dan menambahkan tulisan "a Google Company" pada bagian bawah huruf "M" yang khas digunakan Motorolla.

Logo baru Motorolla. Sumber: brandingmagazine.com
Logo baru Motorolla. Sumber: brandingmagazine.com
Kelima, mengundang ketertarikan publik. Meski logo adalah representasi yang tertanam dalam benak publik, tidak menutup kemungkinan publik tersebut akan merasa bosan. Untuk menyegarkan kembali ingatan khalayak pada sebuah perusahaan maka desain ulang logo bisa menjadi salah satu kuncinya.

Keenam, faktor budaya. Budaya juga mempengaruhi bagaimana pembuatan sebuah logo. Setiap negara memiliki budaya berbeda dan ketika sebuah perusahaan akan melebarkan sayapnya ke daerah lain tentu harus disesuaikan dengan budaya di tempat tersebut. Salah satunya logo. Pemilihan logo dengan mengganti warna atau elemen yang bermakna kuat di daerah tersebut juga bisa menjadi alasan mengapa perusahaan mau mengganti logonya.

Ketujuh, membentuk citra baru. Ketika sebuah perusahaan terkena masalah atau kasus tertentu, maka perubahan logo juga bisa menjadi salah satu jalan untuk mengembalikan citra perusahaan.

Logo seperti layaknya kehidupan. Ia mengalami perubahan setiap saatnya, mengalami evolusi. Dengan melakukan proses perancangan ulang logo, perusahaan juga sejatinya ingin memperlihatkan bahwa mereka selalu berpikiran maju, berbeda dan mengikuti perkembangan zaman.  

-------------------

“Logos and branding are so important. In a big part of the world, people cannot read French or English--but are great in remembering signs” 
 Karl Lagerfeld

ps: mohon koreksinya jika ada yang salah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun