Mohon tunggu...
Pratisto Purba
Pratisto Purba Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Teologia

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eskatologi (Akhir Zaman)

26 Mei 2019   18:16 Diperbarui: 1 Juli 2021   21:51 5201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal eskatologi (unsplash//james-coleman)

I.PENDAHULUAN .                                        

"Eskatologi" berasal dari bahasa Yunani : eskhatos yang berarti akhir zaman dan logia berati ilmu,pengetahuan .Jadi  eskatologi adalah pengetahuan akhir zaman.

Jadi Eskatologi adalah ilmu teologi yang berbicara tentang hal-hal akhir atau hal hal pamungkas atau yang menyangkut realitas akhirat seperti akhir kehidupan,seperti kematian,kebangkitan dan pengadilan terakhir,serta kiamat sebagai akhir dunia.                        

Umumnya, kalau berbicara tentang akhir zaman maka biasanya pemikiran tertuju kepada nasib orang perorang yang ditentukan pada penghakiman yang diadakan pada saat itu.

Tetapi sebenarnya Alkitab sendiri lebih cenderung membicarakan Penggenapan Kerajaan Allah yang mencakup bumi yang diperbaharui. Yesaya menyebutnya : langit baru dan bumi baru (Yesaya 65:17; 66:22).

Perlunya kita mempelajari eskatologi ini karena sejarah tidak berjalan dengan sendirinya, tetapi ada dalam pimpinan dan kontrol Allah. Sejarah akan menuju pada penggenapannya yang sempurna. 

Baca juga : Prasangka Eskatologis dan Kesadaran Sosial

Hal ini akan terjadi pada waktu kedatangan Kristus yang kedua kali, yaitu pada akhir zaman. Kita tidak boleh terlalu disibukkan oleh dunia ini sehingga kita lupa bahwa kita akan menerima, "Suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar, dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di Sorga(1Pet.1: 4).         

Martin Luther berkata: Aku hanya punya dua hari, yaitu hari ini dan hari itu. Saya mau hidup hari ini dalam terang hari itu (hari kedatangan Kristus yang kedua). Jadi, pengharapan dan kerinduan kita akan dunia yang penuh bahagia dan ideal akan dipenuhi pada akhir zaman.

II. PERISTIWA SEBELUM KRISTUS
    KRISTUS DATANG KEDUA KALINYA

Walaupun Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya telah mengalahkan kuasa iblis,namun selama dunia ini masih ada maka iblis akan terus menentang tujuan pelepasan Allah dan menganiaya umat Allah.Peristiwa peristiwa yang terjadi pada sejarah  zaman ini,mencerminkan perang rohani antara kejahatan iblis dengan kerajaan Allah (Wahyu 12).

Umat Allah pada zaman ini bersifat umat zaman akhir ,karena mereka telah dipindahkan dari kerajaan kegelapan kepada kerajaan Anak Allah,yaitu Kristus (Kolose 1:13)

Perlawanan iblis yang sepanjang masa terhadap kerajaan Allah akan memuncak dengan tampilnya suatu sosok yang disebut sang pembinasa (Mat 24:15 bad. Daniel 11:31 ; 12:11.)

Ia akan di ilhami dan diberi kuasa oleh iblis untuk melakukan tanda tanda yang menakjubkan(2 Tes 2:9 ; Wahyu 13:3,13)
untuk memikat hati manusia.

Dia merupakan penguasa politik yang memakai agama untuk tujuan menghujat Allah dan memaksa manusia beribadah kepadanya bukan kepada Allah (2 Tesalonika 2: 4 ; Wahy 13:8;12)

Baca juga : Ilusi Eskatologi (Kehidupan Setelah Kematian)

Ia akan menuntut ketaatan mutlak baik berupa agama dan politik kepada warganya dan mengenakan sanksi ekonomi untuk  yg tidak taat.Dan juga siksaan yang sangat keji oleh antikristus (Mat 24:21;Wahy 13:7)

Sebegitu ganas siksaan itu sehingga Allah campur tangan untuk mempersingkat hari hari itu (Mat 24:22)

Mereka yang tetap teguh pada Iman mereka kepada Kristus dan menolak menyembah binatang itu akan menang terhadapnya,baik dalam kematiaan dan maut martir sekalipun.( Why.15:2).

Masa penyiksaan ini menyaksikan pula permulaan  penghakiman Allah terhadap iblis dan pengikutnya.Hukuman ini terdiri dari tulah dan malapetaka Allah (wahy 15:1,7 ; 16:9)ditujukan pada binatang itu dan para penyembahnya.

Sebelum hukuman itu diberlakukan Allah memeteraikan umatNya,yang akan dilindungi dari murkaNya dan akan terlindung dalam perjuangannya melawan iblis sekalipun mati sebagai martir
( Wahy  7:1-17 )

Baca juga : Menafsir Ulang Eskatologi: Hermeneutika dan Kitab Para Nabi

III.KEDATANGAN KRISTUS YANG KEDUA
    KALINYA.    

Hari Tuhan akan mengakhiri pemerintahan antikristus yang singkat itu (2 Tes:2:2).Dalam Perjanjian Baru hari Tuhan merupakan ungkapan yang bersifat meraup pengertian semua peristiwa yang menyertai penggenapan purna dan ungkapan ini mempunyai berbagai bentuk : Hari Tuhan (Kis.2:20),

Hari Tuhan Yesus  (2 Kor 1:14) ,Hari Tuhan kita Yesus Kristus (1 Kor 1:8) ,Hari Kristus Yesus (Fil 1:6),Hari Kristus (Fil 1:6 :2:16),Hari Allah (2 Pet 3:12),Hari itu (Mat 7:22 ;24:36),Akhir zaman ((Yoh 6:39,40,44,54 ;11:24).

Kedatangan Kristus kelak dapat juga disebut kedatangan-Nya sekali lagi (Ibr 9:28).Dan digambarkan dalam Perjanjian Baru dengan berbagai kata penting,PARUSIA (kehadiran atau ketibaan (1 Kor 14:27; 2Kor 7:7)  

Kedatangan-Nya kelak merupakan Apokalipsis (pembukaan tabir)bila mana kekuasaan dan kemuliaan-Nya yang sekarang sudah dimiliki-Nya berdasarkan peninggian-Nya di sorga dan akan dinyatakan pada dunia (Fil 2:9 ;1 Pet 4:13).

Kristus memerintah sekarang sebagai Tuhan siaebalah kanan Allah yang tidak kelihatan pada dunia ini dan pemerintahan itu akan dinyatakan melalui apokalipsis ( 1Kor 1:7; 2 Tes 1:7 ; 1 Pet 1:7,13).

Jadi kedatangan-Nya yang kedua kali kelak tidak dapat dipisahkan dari kenaikan-Nya kesorga dan kedudukan-Nya disebelah Allah Bapa,dan akan menyingkapkan ke pada dunia ini,dengan epiphaneia (penampakan) yang berarti kedatangan-Nya kelihatan.(2Tes 2:8;1Tim6:14;2Tim4:18:Titus 2:13)

IV. KEBANGKITAN
Pada kedatangan Kristus kelak,akan terjadi kebangkitan mereka yang mati dalam Kristus (1Tes 4:16).Kebangkitan-Nya adalah buah sulung atau permulaan dari tuaian pada akhir zaman (1 Kor 15:23).

Karena kebangkitan sudah mulai maka orang orang percaya sekarang mendapat bagian dalam hidup Yesus yang sudah dibangkitkan itu.(Ef:2:5-6;Rom 6:4;Fil 3:10).Dan kebangkitan itu akan menjadi tahapan kedua dari tuaian akhir zaman (1Kor 15:23).

Sifat tubuh sorgawi atau rohaniah yang diberikan kepada mereka yang dibangkitkan benar benar suatu tubuh yang merupakan kelanjutan tubuh duniawi hanya bukan terdiri dari daging dan darah.Paulus melukiskan tubuh rohaniah itu sebagai tubuh yang tidak dapat binasa,mulia dan kuat (1Kor 15 :35-58).

Tubuh rohaniah tidak berarti tubuh yang terbuat dari roh,tapi tubuh yang seluruhnya diberi daya hidup dan diperbaharui oleh Roh kehidupan,dan tidak tergantung dengan tubuh yang sekarang tapi sama sekali berbeda dengan yang sekarang,yakni tubuh yang dibebaskan (Rom 8:23) ,dimana yang fana ditelan oleh hidup (1Kor 5:4).

V. PENGHAKIMAN.

Manusia ditetapkan mati hanya satu kali saja (Ibr 9:27).Menurut Alkitab Allah adalah penguasa manusia,pemberi hukum dan hakim terakhir (Ibr 12:23).Kepedulian Alkitab ialah kenyataan penghakiman,bukan jadwal penghakiman itu,jadi tidak mungkin dijabarkan sederet penghakiman yang berbeda dan terpisah.

NabuatbTuhan Yesus tentang penghakiman bangsa bangsa( Matius 25) adalah kiasan yang meluas berdasarkan pemisahan domba dan kambing yang bercampur.Penghakiman terakhir akan didasarkan pada dua pokok persoalan yaitu : 

Perbuatan dan Iman kepada Kristus (Why 20:13-15).Yesus mengajarkan bahwa ganjaran bagi manusia didasarkan pada sikap mereka terhadap diri-Nya,inilah inti dari Injil.

Keselamatan yang pertama-tama berkaitan dengan akhir zaman dan mencakup jalan keluar dari hukuman Allah,ialah karunia Allah yang sudah diterima melalui Iman kepada Yesus Kristus dan penundukan diri kepada ke- Tuhan-an-Nya.

Orang percaya tidak akan menjalani hukuman sebab ia telah pindah dari dalam maut (hukuman) ke dalam hidup.Ajaran Paulus mengenai pembenaran juga menekankan hal ini.

Lawan pembenaran adalah penghakiman,tapi karena kematian Kristus pembenaran terhadap orang percaya sudah terjadi dan pada saat hari penghakiman kita akan diselamatkan dari murka Allah.

Penghakiman berlaku bagi mereka yang percaya kepada Yesus Kristus maupun mereka yang tidak percaya.Bagi yang percaya Yesus Kristus akan tampil sebagi pembela mereka dan bagi yang tidak percaya penghakiman itu menjadi saat yang berat karena mereka tanpa pembela sebab iblis telah terusir dari surga.

VI.KERAJAAN SERIBU TAHUN.

Pandangan seribu tahun harus ditafsir secara harafiah,disebut pramilenialisme.Istilah khiliasme (yun.kilhias,seribu) ,yang mengartikan pandangan yang sama,tapi istilah ini biasanya digunakan untuk pandangan pandangan yang terlalu berat menekankan kenikmatan dan kesenangan materialis yang diharapkan selama seribu tahun itu.

Jika demikian cara memahaminya,maka kerajaan seribu tahun adalah lanjutan dari pemerintahan Kristus yang sekarang.Pandangan ini ditopang oleh (1 Kor 15:23-28),yang menyebut tiga tahap kemenangan kerajaan Allah,yaitu:

Kebangkitan Kristus,Kedatangan-Nya kedua kali dan Telos (akhir).

Kristus sekarang Tuhan yang bertahta disebelah kanan Allah,tapi pemerintahan-Nya belum dinyatakan pada dunia ini.Zaman yang kekal tidak merupakan masa pemerintahan Kristus,sebab Ia akan menyerahkan kerajaan-Nya kepada Allah Bapa (1 Kor 15:24-28).

Jika kita mau tegas,kita kiranya bisa membedakan Kerajaan Kristus (yaitu masa sekarang dan masa selama jangka waktu seribu tahun) dari kerajaan Allah yang kekal.

Ada satu bentuk pandangan Pramilenialisme yang disebut ,

Dispensationalisme:
Mengajarkan bahwa Kerajaan seribu tahun bukanlah suatu tahapan dalam pekerjaan Kristus Penebus,tapi zaman penggenapan janji janji Teokratis kepada bangsa Israel sebagai bangsa yang akan kembali ketanah pusakanya akan digenapi,disertai tahta harafiah (tahta Daud),Bait Suci yang nyata dan sistem korban-korban  secara harafiah.
             Disini banyak penafsir merasa bahwa kerajaan seribu tahun secara harafiah tidakb cocok dengan ajaran Alkitab lainnya baik tentang hal hal yang terjadi pada akhir zaman.

Ada juga pandangan :

milenialisme :
Kemenangan orang-orang kudus yang mati martir yang ada disorga, dan hal kerajaan seribu tahun melambangkan zaman gereja.Dan kedatangan Kristus yang kedua kalinya akan membawa langsung penghakiman trrakhir dan membawa langit baru dan bumi baru.

Post Milenialisme (post=sesudah):
Menganggap bahwa segala bahasa apokaliptik yang terjadi dalam kitab Wahyu melambangkan bekerjanya Allah dalam sejarah dan kerajaan Allah harus menjadi nyata pada zaman ini melalui pemberitaan Injil.Tugas gereja untuk menyebarkan Injil supaya masyarakat menjadi Kristen.Pandangan ini mengharapkan kedatangan Kristus sesudah abad emas,karenanya disebut post milenialisme.

Kitab Wahyu melukiskan kemenangan kerajaan Allah atas Iblis dalam dua tahapan.Iblis yangbsudahbdi ikatboleh Kristus (Mat.12:29)dan selanjutnya akan dikekang lagi sebelum dia dibinasakan tuntas pada kali yang terakhir dalam lautan api (Why 20:14-15).

Yaitu pada kedatangan Yesus keduakalinya akan di ikat dan dilempar kejurang maut supaya tidak menyesatkan bangsa bangsa(Why 20:1-3).

Dan Kristus akan memerintah di bumi ini (Why 5:10) bersama orang kudus-Nya yang sudah dibangkitkan-Nya (Why 20:4).

VII.KERAJAAN MAUT.

Bagian akhir tujuan perjalanan orang tebusan ialah bumi baru dan perjalanan akhir orang fasik ialah geena-gehenna (neraka).Istilah dari kata Ibrani ge-hinnom artinya lembah bin-hinom yang letaknya diluar Jerusalem,tempat pengorbanan anak-anak dalam api kepada Molokh ( 2Tawarikh 28:3;33:6).

Bahwa ini merupakan bahasa kiasan terbukti bahwa maut dan kerajaan maut dilempar kedalam api,inilah kematian yang kedua (Why 20:14).Inilah tempat api yg tidak terpadamkan (Mark 9:45) atau api kekal (Mat.18:8).

Bagi para ahli modern yg berpendapat bahwa akhirnya seluruh manusia akan diselamatkan seperti kata Magnis Suseno protes keras, mengatakan bahwa adanya neraka sebagai kamar penyiksaan kekal "merupakan penghinaaan bagi Allah"

Dan pandangan ini tidak dapat dibenarkan.

Daftar pustaka
1.Paul  Enns,  2016,  The  Moody  Handbook  Of  Theo logy,  Literatur  SAAT

2.Prof.Dr.Harvie M.Conn,
Teologi Kontemporer,Literatur SAAT,2012.

3.Ebenhaizer I.Nuban Timo,
Allah menahan diri,tapi pantang
berdiam diri, Jakarta Gunung Mulia.

4.Franz Magnis Suseno,
   Menalar Tuhan,Yogya Kanisius 2006.

OLeh: Pratisto Purba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun