VII.KERAJAAN MAUT.
Bagian akhir tujuan perjalanan orang tebusan ialah bumi baru dan perjalanan akhir orang fasik ialah geena-gehenna (neraka).Istilah dari kata Ibrani ge-hinnom artinya lembah bin-hinom yang letaknya diluar Jerusalem,tempat pengorbanan anak-anak dalam api kepada Molokh ( 2Tawarikh 28:3;33:6).
Bahwa ini merupakan bahasa kiasan terbukti bahwa maut dan kerajaan maut dilempar kedalam api,inilah kematian yang kedua (Why 20:14).Inilah tempat api yg tidak terpadamkan (Mark 9:45) atau api kekal (Mat.18:8).
Bagi para ahli modern yg berpendapat bahwa akhirnya seluruh manusia akan diselamatkan seperti kata Magnis Suseno protes keras, mengatakan bahwa adanya neraka sebagai kamar penyiksaan kekal "merupakan penghinaaan bagi Allah"
Dan pandangan ini tidak dapat dibenarkan.
Daftar pustaka
1.Paul  Enns,  2016,  The  Moody  Handbook  Of  Theo logy,  Literatur  SAAT
2.Prof.Dr.Harvie M.Conn,
Teologi Kontemporer,Literatur SAAT,2012.
3.Ebenhaizer I.Nuban Timo,
Allah menahan diri,tapi pantang
berdiam diri, Jakarta Gunung Mulia.
4.Franz Magnis Suseno,
  Menalar Tuhan,Yogya Kanisius 2006.
OLeh: Pratisto Purba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H