Mohon tunggu...
Pratisto Purba
Pratisto Purba Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Teologia

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eskatologi (Akhir Zaman)

26 Mei 2019   18:16 Diperbarui: 1 Juli 2021   21:51 5201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal eskatologi (unsplash//james-coleman)

VII.KERAJAAN MAUT.

Bagian akhir tujuan perjalanan orang tebusan ialah bumi baru dan perjalanan akhir orang fasik ialah geena-gehenna (neraka).Istilah dari kata Ibrani ge-hinnom artinya lembah bin-hinom yang letaknya diluar Jerusalem,tempat pengorbanan anak-anak dalam api kepada Molokh ( 2Tawarikh 28:3;33:6).

Bahwa ini merupakan bahasa kiasan terbukti bahwa maut dan kerajaan maut dilempar kedalam api,inilah kematian yang kedua (Why 20:14).Inilah tempat api yg tidak terpadamkan (Mark 9:45) atau api kekal (Mat.18:8).

Bagi para ahli modern yg berpendapat bahwa akhirnya seluruh manusia akan diselamatkan seperti kata Magnis Suseno protes keras, mengatakan bahwa adanya neraka sebagai kamar penyiksaan kekal "merupakan penghinaaan bagi Allah"

Dan pandangan ini tidak dapat dibenarkan.

Daftar pustaka
1.Paul  Enns,  2016,  The  Moody  Handbook  Of  Theo logy,  Literatur  SAAT

2.Prof.Dr.Harvie M.Conn,
Teologi Kontemporer,Literatur SAAT,2012.

3.Ebenhaizer I.Nuban Timo,
Allah menahan diri,tapi pantang
berdiam diri, Jakarta Gunung Mulia.

4.Franz Magnis Suseno,
   Menalar Tuhan,Yogya Kanisius 2006.

OLeh: Pratisto Purba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun