Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuliah Umum Pasca Sarjana (Profesi Insinyur UMS)

4 Oktober 2020   15:31 Diperbarui: 4 Oktober 2020   15:37 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Youtube di Channel TV UMS (2)/dokpri

Mendebarkan, begitu yang saya rasakan saat mengisi kuliah umum secara Virtual di hadapan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta  dan mahasiswa baru angkatan ke V PPI UMS (Program Profesi Insinyur). 

Beberapa tulisan saya mengenai kampus yang akrab di juluki sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman"  yaitu  Wisuda Online dan Sidang PS PPI, mengingatkan kembali memori saat saya memakai almamater biru dongker dan berkuliah di kampus teknik yang penuh perjuangan bersama rekan-rekan seangkatan 99.

Kembali ke tahun 1999, saat saya menempuh bangku kuliah di jurusan teknik sipil UMS merupakan fase terpenting dalam perjalanan hidup saya, mulai menunggu dosen seharian untuk tanda tangan tugas praktek hingga berpindah-pindah kos-kosan  pernah saya lewati.

Sambutan Dekan Fakultas Teknik UMS

Kuliah umum di buka oleh Dekan Fakultas Teknik Bpk Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D., IPM. Beliau berpesan "PS PPI UMS adalah salah satu harapan untuk menambah jumlah insinyur Indonesia dan meningkatkan kualitas insinyur Indonesia, saat terjadi interaksi dengan negara lain perlu di kesamaan dari level sarjana teknik yang di akui secara UU. Di Indonesia hal ini berlandaskankan Undang-undang 11 No 2014 keinsinyuran"

 

Dekan Fakultas Teknik UMS Ir. Sri Sunarjono, MT. PhD. IPM/dokpri
Dekan Fakultas Teknik UMS Ir. Sri Sunarjono, MT. PhD. IPM/dokpri

Beliau melanjutkan "PS PPI bertujuan  yang pertama meningkatkan profesionalisme para sarjana teknik yang berpraktek keinsinyuran, dengan visi fakultas teknik adalah menjadi pusat pendidikan dan pengembangan di bidang teknik yang islami keilmuan sehingga di harapkan para lulusan PS PPI UMS membawa nama almamater dengan kode eting yang islami. Yang kedua, dengan adanya kuliah umum hari ini d harapkan berbagi pengalaman mengenai praktek keinsinyuran yang kekinian".

Acara nya selanjutnya penyerahan secara simbolis kartu mahasiswa oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik UMS Ibu Dr. Ir. Dhani Mutiari, MT. IPM kepada perwakilan mahasiswa. Sesuai dengan program studi ini adalah program profesi, sehingga yang di serahkan adalah rompi safety berwarna oranye yang berlogo UMS.  Rompi ini pas sekali untuk menggantikan jaket almamater karena Prodi Profesi, yang outputny adalah berpraktek keinsinyuran.

Perwakilan mahasiswa menerima rompi dan kartu mahasiswa/dokpri
Perwakilan mahasiswa menerima rompi dan kartu mahasiswa/dokpri
Penjelasan dari Kaprodi PS PPI UMS

Kaprodi PS PPI UMS, Bpk Ir. Agus Dwi Anggono, ST., M.Eng., Ph.D., IPM menjelaskan mengenai jalannya program studi profesi yaitu melalui jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Masa Lampau).  RPL terbagi atas 2 tipe, yaitu :

1. Tipe A RPL untuk pengakuan sebagian SKS untuk melanjutkan ke Perguruan tinggi (Memperoleh Ijazah)

2. Tipe B RPL untuk pengakuan KESETARAAN dengan kualifikasi KKNI tertentu.

RPL untuk Prodi Profesi Insinyur UMS/dokpri
RPL untuk Prodi Profesi Insinyur UMS/dokpri
Kuliah Umum 

Tangkapan screen shoot Zoom/dokpri
Tangkapan screen shoot Zoom/dokpri
Praktek keinsinyuran jaman now, begitu kira-kira yang ingin saya sampaikan di kuliah umum kali ini. Sebagai seorang praktisi di dunia fabrikasi Oil dan Gas di kota Batam, di sampingi itu saya juga menjabat sebagai ketua Persatuan Insinyur Indonesia Cabang Batam, saya menjabarkan pengaruh Industri 4.0 dan Distrupsi yang terjadi saat ini. 

"Sebelum nya, virtual meeting, virtual shopping maupun sistem cloud bukan menjadi keseharian kita. namun saat ini di masa pandemik, hal-hal tersbut akrab dengan kehidupan kita saat bekerja sehari-hari"

Berpraktek keinsinyuran juga mengalami distrupsi, diantara nya saat ini insinyur dapat bekerja lintas perusahaan, lintas daerah dan bahkan lintas waktu. Tidak jarang kita mendengar, konsultan-konsultan teknik international yang mempunyai beberapa kantor di beberapa negara yang mempunyai waktu yang berbeda. Tentu saja hal ini di karenakan untuk mempercepat rangkaian proses keinsinyuran (keteknikan) yang ada.

Indonesia sebagai salah satu negara dari 10 negara yang mempunyai lulusan teknik yang terbanyak di dunia, namun berdasarkan OECD (organisation of economic for co-operation and development) nama Indonesia tidak termasuk sebagai negara dengan "Artificial Intelegence" patent terbanyak. Padahal kunci penguasaan Industri 4.0 adalah dengan menguasai Artificial Intelegence, sehingga dapat di katakan masih ada gap antara lulusan teknik yang di hasilkan dengan kemampuan dan keahlian setiap sarjana teknik.

Saya menutup kuliah umum dengan sebuah pantun

"Berkunjung ke Kota Surakarta

di Pabelan, Kami Bersinggah
Semoga UMS selalu Jaya

Insinyur Indonesia di akui dunia"

Berikut link Youtube

 


Berikut Photo-photo acara tersebut : 

Tangkapan Youtube di Channel TV UMS (2)/dokpri
Tangkapan Youtube di Channel TV UMS (2)/dokpri
mahasiswa yang hadir secara langsung di UMS/dokpri
mahasiswa yang hadir secara langsung di UMS/dokpri
dokumen Pribadi
dokumen Pribadi
Dari Batam untuk Indonesia yang lebih Baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun