Mohon tunggu...
Prasetyo Adi
Prasetyo Adi Mohon Tunggu... Dosen - Learner

Orang nomaden. Tinggal di malang dan selebihnya tinggal di tempat lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Belajar dari BTS Meal, Persiapan Pilpres 2024

17 Juni 2021   21:16 Diperbarui: 17 Juni 2021   21:32 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belum menentukan Pilihan/ Sumber: https://www.instagram.com/p/Bm7l1hSHqi2/?utm_source=ig_web_copy_link 

Sebut saja Pak Prabowo, kalau di telisik ternyata beliau sudah pernah terjun glanggang sebanyak 3 kali. Kalau 2024 turun lagi wah ini bakal jadi yang ke-empat. Apa perlu diberikan nyenggol MURI sebgaai orang pertama Indonesia yang ikut glanggang pilpres terbanyak? Jangan dulu deh. Rasanya kok agak menghina gitu, seolah-olah semakin menegaskan bahwa beliau terlalu santer ingin jadi presiden eh gak jadi-jadi. 

Meskipun begitu, Perhitungan elektabilitas pak Prabowo semakin hari kian naik saja. Ya berarti yang dukung memang banyak. Tahu kan kemana arahnya kalo gini? Yap... kemungkinan besar Pak Prabowo akan senantiasa memenuhi harapan pendukunganya yang tertulis dalam data elektabilitas. Jikalau Pak Prabowo dan Puan benar-benar bersanding dalam ajang pilpres 2024, ini menjadi jalan terjal untuk calon lainnya. Pasalnya, kedua orang ini adalah pentolan partai. Dan kita juga sudah tau bagaimana bentuk militan dari pendukung partai ini. Segala daya dan upaya tentu mereka persembahkan. 

Oke, tanpa banyak tapi kita menemukan warna dominan pilpres 2024 sekalipun sedikit abu-abu. Tapi, seperti halnya BTS Meal, warna ungunya itu loh kelihatan banget ke khassannya. Jati diri para ARMY pun teruji, seberapa tangguh ARMY Indonesia memperjuangkan artefak kejayaan BTS. Begitu pula warna dominan Pilpres. Saya tak bermaksud menyerukan salah satu kandidat. Saya hanya berharap kita bisa berpikir berulangkali, tak makan, tak minum, tak bergerak, hanya memikirkan siapa orang yang tepat memimpin negeri ini. Seperti halnya kita berpikir berulangkali ketika mempertanyakan apa sih isi BTS Meal? 

Saya sih begitu, kalau promo yang ditawarkan kok memihak diri saya yang langsung aja dibungkus. Kalau saja isi menu dari BTS Meal itu lebih menarik dan berbobot dari sekedar nugget, saya siap berpanas-panasan mengantri di McD. Sekalipun pagi itu saya tak sarapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun