Mohon tunggu...
Abdul RahmanPrasetyo
Abdul RahmanPrasetyo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Jurusan Seni dan Desain

Selanjutnya

Tutup

Money

Photo Produk Sebagai Sarana Meningkatkan Citra dan Daya Jual Produk Kerajinan Kayu

19 Desember 2021   23:34 Diperbarui: 19 Desember 2021   23:54 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penataan sudut pengambilan gambar (angle), komposisi, diferensiasi produk, proporsi, penataan cahaya (lighting) dan tool equipment merupakan faktor penting terciptanya photo produk yang eye cacthing. Tool equipment ini berfungsi untuk memberikan pencahayaan yang maksimal pada sebuah produk sehingga hasil foto yang tercipta enak dipandang. Alat hanya salah satu media yang penting, peran penting lain yang tak kalah urgent adalah pemahaman tentang komposisi dan penataan produk.

dokpri
dokpri

Kegiatan Pelatihan ini melampaui beberapa tahapan sistematis yang telah dirancang dan dapat dijelaskan melalui deskripsi berikut ini:

Workshop penciptaan Photo Produk kerajinan kayu dengan teknik fotografi: kegiatan ini peserta pelatihan ditunjukkan bagaimana proses awal memilih jenis produk dan bagaimana memotret yang baik dengan memperhatikan karakteristik objek. Peserta juga dibekali teori jenis-jenis teknik pemotretan produk sederhana menggunakan kamera smartphone.

Meskipun pada pelatihan ini peserta diberikan softfile siap cetak, peserta juga dibekali dengan desain grafis dasar agar dapat merancang sendiri desain dengan custom sesuai permintaan customernya. Jenis aplikasi yang digunakan meliputi 3 aplikasi yani adobe illustrator, adobe photoshop, dan powerpoint

Bahan yang digunakan merupakan bahan yang dapat dibeli maupun dikreasi sendiri menggunakan bahan-bahan yang sudah ada dan dimiliki peserta. Peserta telah mencetak hasil desain rancangan dan mempersiapkan bahan dan peralatan untuk siap dieksekusi pada bidang frame yang tentunya telah disiapkan sesuai ukuran. Ada beberapa jenis Fotografi produk yang diproduksi pada kegiatan pelatihan, yakni kategori mini produk yang menjadi best seller, dan produk kitchen set yang digantung atau diletakkan pada dapur.

Kesulitan yang dialami oleh pesertas selama mengikuti pelatihan dalam pembuatan produk adalah editing file mentah yang diberikan oleh narasumber. Lebih mudah memang mencetak file siap cetak yang diberikan sehingga tinggal aplikasi pada frame dan pengemasan. Jika melalui tahap editing file mentah peserta terbatas pada kemampuan dan ketersediaan device yang dimiliki masing-masing. 

Untuk dapat melakukan editing memang diperlukan aplkasi berbayar atau langganan sehingga tercipta karya kerajinan yang legal. Kesulitan berikutnya adalah pengemasan. Meskipun terlihat sederhana, plastik kemas yang digunakan yakni jenis shrink memiliki elastisitas tinggi jika dipanaskan sehingga berpotensi bolong atau gagal kemas karena terkena panas hotgun yang tinggi.

Program pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dan pengetahuan baru kepada peserta pelatihan yang merupakan pengrajin kayu dengan beragam produk. 

Produk komersial yang baik merupakan produk yang dihasilkan dari kualitas bahan baku yang berkualitas dan dikemas dengan baik. Untuk menghasilkan produk kerajinan kayu yang memiliki daya jual tinggi dibutuhkan desain menarik yang selalu bertumbuh dan berkembang mengikuti trend yang selalu update. 

Pengembangan produk turunan diharapkan dapat diciptakan oleh peserta dengan bekal pengalaman yang telah diberikan. Pelatihan ini telah selesai dilaksanakan dan berhasil tercipta lebih dari 100 foto karya produk kerajinan yang siap dipasarkan melalui toko online yang telah peserta rancang. Pelatihan ini bertujuan memberikan gambaran referensi tahapan memilih materi pelajaran yang relevan dengan produk komersial yang laris dipasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun