Mohon tunggu...
haris prasetio budi
haris prasetio budi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Swasta

Social Observers

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sore Bersama Bapak

28 Mei 2020   09:53 Diperbarui: 29 Mei 2020   10:44 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adegan 6 : Gubug di tengah Sawah

Pemeran : Erik dan Pak Darto

Dialog :

Pak Darto : “Nak, kamu tau nggak?”

Erik : “nggak pak, apa emangnya Pak?.” Muka datar

Pak Darto : “Dulu waktu bapak kecil, sering melihat kebo di sawah ini.”

Erik : “Ngapain kebo di sini Pak?” muka penasaran.

Pak Darto: “Dulu di kampung ada orang namanya Pak Tin, beliau punya kerbau yang selalu diangon di sawah ini. Sering ada burung jalak di atas punggungnya. Makanya dinamakan jalak kerbau.” Sambil mencabuti rumput kecil di sekitar gubuk dan sesekali memandang persawahan yang sebagian ada tumpukan jerami.

Erik : “Kenapa dinamakan Jalak Kerbau?”

Pak Darto : “Ya karena memang hobinya thongkrong di punggung kebo.”

Erik : “Kebonya nggak marah tuh Pak?” sambil melempar krikil ke arah sawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun