Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Slow Living di Temanggung: Sebuah Pengakuan
Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay
Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi
Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?
Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif
Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?
Kamu pasti suka!
Prasetiawan
Prasetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - University of Indonesia Student

Membaca, Menulis, dan Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Review Jurnal: Pengembangan Indeks Bahaya Banjir Dalam Skenario Perubahan Iklim di Pulau Jawa

26 Desember 2023   19:46 Diperbarui: 27 Desember 2023   13:42 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel 1: Indeks Bahaya Banjir (Sumber: Farid.M. et.al, 2023). 
Tabel 1: Indeks Bahaya Banjir (Sumber: Farid.M. et.al, 2023). 
Tabel 1: Indeks Bahaya Banjir (Sumber: Farid.M. et.al, 2023). 
Gambar 4: Curah Hujan yang Diamati Berdasarkan Model Iklim dalam Periode Bulanan. (Sumber: Farid.M. et.al, 2023). 
Gambar 5: Debit Sungai yang Diamati di Daerah Aliran Sungai. (Sumber: Farid.M. et.al, 2023). 
Gambar 6: Peta Perambatan Banjir(Sumber: Farid.M. et.al, 2023). 
Gambar 7. Daerah Perambatan Banjir untuk masing-masing Skenario (Sumber: Farid.M. et.al, 2023).
Gambar 8. Peta Indeks Bahaya Banjir.(Sumber: Farid.M. et.al, 2023)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
(Sumber: Farid.M. et.al, 2023)
Gambar 1: Jumlah Kejadian Banjir di Indonesia (Sumber: Farid.M. et.al, 2023).
Gambar 2: Provinsi - Provinsi di Pulau Jawa(Sumber: Farid.M. et.al, 2023). 
Gambar 3: Kerangka Penelitian(Sumber: Farid.M. et.al, 2023). 

Referensi:

  • Farid.M. et.al, (2023). Development of flood hazard index under climate change scenarios in Java Island. Progress in Disaster Science. Volume 20, Desember 2023,100302

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

ilmualamtekno

banjir

bahaya

peta

jawa

ruang kelas

tugas di kompasiana

ilmu alam tekno
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.