Mohon tunggu...
prasasti widyasari
prasasti widyasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin maulana malik ibrahim malang

mahasiswa uin maulana malik ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ada Apa Sih antara Emosi Berpikir dan Hormon?

22 Mei 2022   22:43 Diperbarui: 22 Mei 2022   23:21 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Emosi takut adalah emosi yang paling tidak menyenangkan karna pola fikir manusia dapat berperan aktif dala meningkatkan emosi. Contoh setelah mendengarkan cerita horor dari temanya maka seseorang tersebut akan merasa bahwa ada hantu yang mengikutinya.

4. Emosi bahagia

Emosi bahagia adalah emosi yang sangat menyenangkan, siapa sih yang tidak mau merasa bahagia, pasti semua orang ingin selalu merasa bahagia. Contoh, dapat kabar gembira, impianya terwujud, diberi hadiah, dan lain-lain.

5. Emosi sedih

Nah, pada emosi sedih ini kebanyakan orang tidak nafsu makan atau beraktivitas lainya. emosi sedih bertahan pada waktu yang sangat panjang, apabila teman-teman merasakan sedih maka harus mencari hal-hal yang disukai atau dapat dikatakan mencari hiburan. Karna apabila teman-teman mengalami emosi sedih sampai berminggu-minggu bahkan berbualn-bulan, maka harus minta bantuan kepada psikolog.

6. Emosi terkejut

Emosi terkejut adalah emosi yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat, setiap hari kita pasti merasakan emosi terkejut, baik itu hal yang positif atau negative bahkan pada saat menemukan hal yang baru atau yang belum pernah kita temui.

Selanjutnya pembahasan mengenai manakah yang harus di dahulukan berfikir atau emosi? Nah, yang harus didahulukan adalah berfikir dulu. Sering kita jumpai termasuk pada diri kita sendiri yakni ketika kita sedang emosi terhadap sesuatu pasti kita akan emosi terlebih dahulu tanpa berfikir, karna kebanyakan dari kita mengartikan bahwa emosi adalah hal yang wajar, tetapi setelah emosi barulah kita menyadari sikap yang kita lakukan ternyata salah, bukan sikap yang bijaksana dan dewasa, kemudian pada akhirnya kita sendiri yang akan menyesal. Karna pasalnya emosi akan berpengaruh pada orang disekitar kita. Maka dari itu, lebih baik berfikir dulu sebelum bertindak.

Yang terakhir, apakah hormon bisa mempengaruhi emosi? Sebelumnya teman-teman tahu kan kalau setiap orang memiliki banyak hormon. Jadi, hormon itu dapat mempengaruhi emosi. Adapun beberapa hormon yang ada didalam tubuh manusia, yaitu hormon dopamin, hormon serotonin dan hormon oksitosin. Kemudian bagaimana hormon dapat mempengaruhi emosi? Ketika kita sedang marah, hormon testosterone mengalami peningkatan dan sortisol menurun. Kemudian siapa yang berperan pada saat kita merasa bahagia? Pada saat kita bahagia neurottansmiter dopamine yang berperan. Contoh apabila paa saat ini yang kita inginkan terwujud maka, dopamine akan diproduksi secara meningkat sehingga kita mempunyai perasaan yang bahagia.

Nah, maka dari itu otak dan emosi manusia memiliki kaitan yang sangat erat, kemudian sebelum kita melakukan emosi sebaiknya kita berfikir terlebih dahulu untuk menghindari hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain, selain itu emosi juga dapat dipengaruhi oleh hormon. Semoga dengan artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi teman-teman pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun