Mohon tunggu...
Andreas Prasadja
Andreas Prasadja Mohon Tunggu... profesional -

Praktisi kesehatan tidur, konsultan utama pada AP Snoring & Sleep Disorder Clinic serta Sleep Disorder Clinic - RS. Mitra Kemayoran, pendiri @IDTidurSehat , penulis buku Ayo Bangun! anggota American Academy of Sleep Medicine www.andreasprasadja.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kantuk Yang Membunuh

15 Maret 2012   05:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:01 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyambut Hari Kesehatan Tidur Dunia yang jatuh pada tanggal 16 Maret, baik jika kita melihat salah satu akibat gangguan tidur yang bisa berakibat fatal: kantuk.

Data dari kepolisian RI selama operasi ketupat 23 Agustus - 7 September 2011 memberikan data yang 'biasa' tapi memprihatinkan. Sepanjang masa mudik tercatat 449 kecelakaan akibat kendaraan yang tak layak, sementara 387 kecelakaan disebabkan oleh jalan yang tak layak. Sementara kantuk, kecelakaan yg disebabkan oleh kantuk mencapai 1018 kasus!

Anda ingat bencana Exxon Valdez? Di tahun 1989 sebuah kapal tanker menabrak karang dan menumbuhkan 260.000-750.000 barel minyak mentah ke laut. Media saat itu menyalahkan kebiasaan minum alkohol nahkoda kapal. Tetapi sebenarnya penyebab kecelakaan adalah kelelahan awak kapal dan kantuk yang dialami juru mudi hingga gagal merespons ancaman bahaya.

Dari sisi keselamatan berkendara dan keselamatan kerja, jelas kantuk amat membahayakan. Tapi bagaimana dengan kehidupan sehari-hari?

Tanda-tanda kantuk:


  • Hanya bisa bangun pagi dengan alarm.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Mudah marah dan tersinggung.
  • Minum bercangkir-cangkir kopi untuk bisa bekerja.
  • Melakukan kesalahan-kensalahan konyol
  • Lupa meletakkan barang-barang, dll.

Kantuk Dapat Membunuh Karir dan Kehidupan Percintaan

Bayangkan jika prestasi terus merosot akibat kesalahan yang berulang kali Anda buat. Belum lagi kehilangan konsentrasi di tengah rapat, atau ide-ide basi yang disebabkan oleh kreativitas yang tersumbat.

Dalam hidup percintaan. Emosi yang meledak-ledak, sering terlewat janji kencan karena bablas tidur, atau bahkan libido yang redup. Atau dalam kabut kantuk, salah mengirim pesan mesra untuk selingkuhan, ke pasangan. Bayangkan akibatnya pada kehidupan percintaan.

Bagaimana Anda menyikapi kantuk?

Langkah pertolongan pertama tentu mengambil stimulan berupa kafein atau minuman penambah energi. Berapa dari Anda yang benar-benar berpikir untuk memperbaiki tidur? Zat-zat stimulan sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Bukan karena tuntutan untuk membuka mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun