Mohon tunggu...
SRI SUPRAPTI
SRI SUPRAPTI Mohon Tunggu... Guru - GURU

Hobi : Gemar Membaca

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Orang Tua Peran Utama Anak Berkarakter

30 November 2023   08:40 Diperbarui: 30 November 2023   09:27 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 ORANG TUA PERAN UTAMA ANAK BERKARAKTER 

Oleh : Sri Suprapti, Guru Bahasa Jawa di Surakarta.

Orang Tua adalah ayah dan / atau ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, Orang Tua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan Ibu / Ayah dapat diberikan untuk perempuan / pria yang bukan Orang Tua kandung ( biologis ) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada Orang Tua angkat ( karena adopsi ) atau Ibu Tiri ( istri ayah biologis anak ) dan ayah tiri ( suami ibu biologis anak ).

Menurut Thamrin Nasution, Orang Tua merupakan setiap orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu. Jika menurut Hurlock, Orang Tua merupakan orang dewasa yang membawa anak ke dewasa, terutama dalam masa perkembangan. Tugas Orang Tua melengkapi dan mempersiapkan anak menuju ke kedewasaan dengan memberikan bimbingan dan pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani kehidupan.

Dalam memberikan bimbingan dan pengarahan pada anak akan berbeda pada masing-masing Orang Tua kerena setiap keluarga memiliki kondisi-kondisi tertentu yang berbeda corak dan sifatnya antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain.

Dengan pernyataan seperti tersebut di atas penulis mempunyai pendapat bahwa yang dinamakan Orang Tua adalah orang yang bisa memberi teladan / contoh yang baik bagi anak-anaknya. Selalu mendoakan kepada anak-anak bahkan sampai ke keturunannya, untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Selain itu juga harus saling menghormati kepada orang yang lebih tua dan menghargai terhadap sesama. Bahkan lebih dari itu Orang Tua akan selalu mengalah demi kebahagian anak dan keturunannya.

Peran adalah sebuah perangkat yang terhubung pada perilaku, hak, kewajiban, dan norma- norma yang dilakukan dalam kehidupan sosial. Pendidikan karakter sendiri maksudnya adalah peserta didik diharapkan tidak hanya mampu menjadi pribadi yang cerdas, melainkan dibentuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas perubahan dalam kehidupanya sendiri.

Di dalam Kurikulum Merdeka,  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) menyiapkan penyederhanaan kurikulum. Termasuk partisipasi Orang Tua adalah salah satu faktor penting untuk mendampingi anaknya belajar dari rumah. Menteri menjelaskan ada 3 (tiga) fokus yang diprioritaskan dalam penyederhanaan kurikulum pada masa pasca pandemi yaitu literasi, numerasi dan pendidikan karakter.

Penulis sangat tertarik dengan penyederhanaan yang ada hubungannya dengan pendidikan karakter. Mengapa? Karakter atau watak adalah sifat batin yang mempenagruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya ( Wikipedia ). Pengertian karakter adalah seperangkat sifat yang selalu dikagumi sebagai tanda-tanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral seseorang. Secara etimologi, istilah karakter berasal dari bahasa Latin character, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlak.

 Wyne mengungkapkan bahwa karakter yaitu menandai bagaimana cara memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Oleh sebab itu seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek, sementara orang yang berperilaku jujur, suka menolong dikatakan sebagai orang berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat kaitannya dengan personality ( kepribadian ) seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun