Di satu sisi pandemi masih belum berakhir tapi justru menunjukkan peningkatan di beberapa daerah.Kekhawatiran beberapa pihak bahwa ini menjadi peluang semakin meningkatnya sebaran kasus positif C-19 pun terus bermunculan.Kekhawatiran yang realistis,antara ekonomi dan kesehatan menjadi dua kepentingan yang seolah saling 'tarik-ulur".
Setelah sekian bulan berhadapan dengan virus yang berasal dari Wuhan ini.Berbagai informasi tentang virus tersebut tentang bagaimana proses penularan dan pencegahannya dari A sampai Z sudah banyak dipahami oleh masyarakat secara apik apalagi ketika serangan virus mulai merebak di daerah  yang semakin berdekatan dengan masyarakat tersebut,secara otomatis tingkat pemahaman semakin tinggi tentang bagaimana harus mengambil sikap waspada yang terukur dengan penerapan protokol pencegahan untuk menjaga diri terhindar dari virus.Akhirnya kebiasaan menerapkan standart protokol kesehatan benar-benar memasyarakat,tanpa paksaan pun protokol itu akan dipatuhi,bukan sebagai aturan melainkan kebutuhan personal.
Jadi tindakan membuka sektor pariwisata meski masih dalam skala domestik menurut hemat saya  adalah keputusan relevan dengan mengacu pada alasan desakan ekonomi yang memburuk dan tingkat kesadaran masyarakat atas protokol pencegahan yang sudah membaik.Menunggu pandemi benar-benar berakhir baru melakukan aktivitas kerja,kita tidak tahu kapan ia berakhir,bekerja sembari menjaga diri untuk tetap waspada terhadap media penyebaran virus adalah cara bijaksana.Tetap fokus pada kesehatan sembari tidak mengabaikan kebutuhan ekonomi.Keduanya berjalan dengan seimbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H